Selisih Tiga Detik dari Jawa Barat, Pedayung Riau Parela Raih Perak

Selisih Tiga Detik dari Jawa Barat, Pedayung Riau Parela Raih Perak
Pedayung Riau Parela Riski menambah raihan medali perak kontingen Riau di nomor pertandingan Kayak 1, Aceh (4/9) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru -  Pedayung Riau, Parela Riski, berhasil menambah jumlah medali bagi kontingen Riau, di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Parela yang turun dihari pertama pertandingan cabang olahraga dayung, Rabu (4/9), menambah raihan medali perak bagi kontingen Riau.

Parela Riski yang turun di nomor 1.000 meter Kayak 1, mencatatkan waktu 03.22.428, hanya selisih 3 detik dari pedayung Jawa Barat Indra Hidayat, yang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 03.19.763.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh pedayung dari Jawa Tengah Riski Bagu.

Sekretaris umum KONI Riau, Edi Satria, mengatakan, tambahan medali perak dari dayung, menjadi tren positif bagi kontingen Riau. Hanya tinggal menunggu tambahan medali emas dari cabang olahraga unggulan lainnya untuk mencapai target 25 medali emas di PON XXI.

“Alhamdulillah hari ini kita menerima informasi atlet kita dari dayung, barongsai berhasil meraih medali perak dan perunggu. Dayung termasuk cabang olahraga unggulan kita, kalau tak salah target 1 medali emas, begitu juga dengan paramotor dan barongsai,” ujar Edi Satria di KONI Riau, Rabu siang.

“Itu baru atlet kita yang bertanding kita harapkan kedepan ada medali emas dari ketiga cabor ini. Mohon doanya masyarakat Riau, para atlet adalah duta-duta olahraga Riau untuk PON XXI ini yang akan membawa prestasi dan medali yang banyak bagi kontingen Riau,” tambah Edi Satria.

Edi Satria lebih lanjut menjelaskan, untuk cabor paramotor, atlet aero sport paramotor Riau, Riantoko, yang turun di nomor wheel launch solo, awalnya sudah diumumkan berhasil meraih medali perak, dengan poin 2.620, selisih poin 1.091, dari atlet paramotor Lampung Adi Ayangsah, yang berhasil meraih medali emas dengan poin 3.711.

Namun sayangnya,  panitia belum menetapkan Riantoko sebagai pemenang, begitupun peraih medali lainnya. Karena ada beberapa provinsi yang melakukan protes sehingga pengalungan medali ditunda.

“Untuk cabor paramotor kita masih menunggu keputusan resmi dari panitia, dari nilai yang dikeluarkan kita berada di posisi kedua. Tapi keputusan resmi belum, mudah-mudahan tetap dapat medali perak,” kata Edi Satria.

Tambahan satu medali perak dari ketiga cabor ini,  Riau berada di posisi runner up klasemen sementara raihan medali PON XXI Aceh-Sumut.

Sebelumnya Riau berhasil menorehkan enam medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu. DKI Jakarta menggeser posisi Riau di geser oleh DKI Jakarta  dengan torehan enam medali emas, sepuluh medali perak dan medali perunggu.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index