Iniriau.com, Pekanbaru - Terobosan baru dibuat Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, menjelang pilwako serentak akhir November nanti. Yakni mengunjungi semua calon untuk berdialog dan berdiskusi terkait beban yang akan ditanggung para calon setelah terpilih nanti, salah satunya masalah utang Pemko Pekanbaru sebesar Rp140 miliar kepada vendor.
Bak gayung bersambut, saat mengunjungi pasangan calon pasangan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman ( INTAN Berlian), Selasa sore, dengan tegas calon wakil walikota Taufik Arrakhman siap merapikan masalah utang, menertibkan, dan membereskannya.
INTAN Berlian, paslon walikota dan wakil walikota Pekanbaru, Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman.
Disampaikan Taufik, masalah utang ini harus mendapat perhatian serius, dan harus diprioritaskan, agar tak menjadi beban terus.
"Bila semua kewajiban utang ini selesai, wali kota baru bisa memulai penganggaran tanpa beban, hingga wali kota bersama wakil bisa fokus pada program kerja," komitmen Taufik.
Menurut Ketua IKTD Pekanbaru ini, banyak kehidupan yang tersangkut dengan utang ini. Seperti tenaga harian lepas yang gajinya tersendat, serta para vendor yang merugi akibat belum ada pembayaran dari Pemko Pekanbaru, dan insentif rtrw yang juga tersendat.
"Kita paham, ada kewajiban yang harus kita tuntaskan dan bereskan jika kami terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota nanti, yakni beban utang pada pihak ketiga yang katanya mencapai Rp140 miliar. Kita pasti tertibkan dan bereskan. Semua aktifitas keuangan kita bersihkan, karena ini terkait dengan struktur-struktur dibawahnya. Ada vendor yang merugi, gaji thl yang sering menunggak serta insentif rtrw yang juga tidak lancar pembayarannya," ujar Taufik dihadapan Pj Wali Kota Risnandar dan jajarannya, Selasa (3/9/24).
Selain itu tambah Taufik, INTAN mendukung
Pilkada berjalan lancar, aman dan tertib, agar pesta rakyat ini benar-benar mendatangkan rasa bahagia bagi masyarakat saat menggunakan hak pilihnya.
"Itulah yang menjadi tujuan dari pasangan INTAN. Pilkada berjalan aman damai dan lancar," ujar Taufik.*
Nn