Iniriau.com, Pekanbaru - Bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar memenuhi undangan wirid bulanan Ikatan Keluarga Kacang (IKKA) Pekanbaru di kantor sekretariat IKKA Jalan Duyung Ujung, Minggu (25/08)
Meski berlangsung singkat, pertemuan keluarga suku kacang ini disambut antusias oleh masyarakat yang sudah menunggu sejak lama. Masyarakat suku kacang ingin melihat secara langsung sosok Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Agung Nugroho-Markarius.
"Berbeda dari wirid bulan sebelumnya, kali ini pak Markarius bakal calon wakil walikota Pekanbaru berkesempatan hadir dalam agenda silaturahmi kita ini. Tadinya mau sama pak Agung, karena beliau lagi keluar kota jadi diwakilkan sama pak Markarius. Harapan kami tentunnya pak Agung-Markarius setalah duduk sebagai orang nomor satu di Pekanbaru bisa berkunjung ke IKKA lagi dan bersilaturahmi lebih lama, karena padatnya jadwal beliau tadi kita tidak bisa bincang-bincang terlalu lama," Ujar Dewi salah seorang warga sekaligus anggota IKKA Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Bakal calon wakil walikota Pekanbaru Markarius Anwar berjanji jika nantinya diamanahkan untuk memimpin Pekanbaru 2024-2029 mendatang, ada banyak program prioritas yang sudah disiapkan untuk masyarakat. Tidak hanya itu, Markarius juga berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat, mulai dari persoalan banjir, kesehatan, pendidikan, sampah, parkir dan berbagai persoalan lainnya.
"Yang pertama persoalan banjir, karena saat ini hujan sebentar saja jalan-jalan sudah dipenuhi genangan air. Contoh kecil saja saat saya menghadiri pesta di Kartama, dimana ketika hujan sebentar saja dan saya lihat memang ada yang tidak beres yakni saluran airnya tidak berjalan lancar dan dipenuhi sampah. Untuk itu kedepan persoalan ini akan kita selesai agar Pekanbaru AMAn dari banjir," Ungkap Markarius.
Tidak hanya AMAn dari banjir, Markarius juga menyampaikan bahwa kedepan akan menuntaskan persoalan sampah. Dimana jika nantinya Agung Nugroho-Markarius duduk sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pengelolaan sampah akan dialihkan dari swastanisasi ke swakelola.
" Persoalan sampah saat ini masih menjadi keluhan masyarakat apalagi diawal-awal tahun. Kedepan pengelolaan sampah ini akan kita swakelola atau diambil langsung oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Tujuannya agar masyarakat bisa berperan aktif dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan," Ujarnya lagi.
Untuk persoalan pendidikan, Markarius menyampaikan bahwa kedepan akan ada program subsidi dan sekolah gratis di sekolah swasta di Pekanbaru.
"Kita akan siapkan program sekolah gratis di sekolah swasta bagi masyarakat kurang mampu dan akan ada subsidi bagi murid yang lainnya untuk mengurangi beban atau biaya pendidikan,"Pungkas Markarius.
Untuk diketahui, Pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar memiliki visi dan misi untuk mewujudkan Pekanbaru yang berbudaya, maju, dan sejahtera dengan tagline “Kolaborasi Bangun Negeri”. Berikut adalah visi dan misi mereka:
Visi - Misi Bapaslon AMAn
Menjadikan nilai-nilai budaya Melayu sebagai jati diri Kota Pekanbaru.
Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, berakhlak, dan berbudaya.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transformatif, bersih, melayani, dan amanah.
Meningkatkan aksesibilitas infrastruktur dasar dan konektivitas transportasi publik yang andal, aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim.
Mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui ekonomi yang adil dan merata.
Menciptakan lapangan kerja, usaha, dan peluang investasi yang lebih luas. Menjamin ketersediaan kebutuhan pokok yang berkualitas dan terjangkau.
Program Unggulan Bapaslon AMAn
Pekan Budaya Melayu Sedunia. Revitalisasi Masjid Paripurna. Bantuan Pendidikan S1 dan S2. Bantuan Pendidikan 1.000 Doktor (S3) Baru. Program 10.000 Hafidz Baru. Penyediaan BOSDA bagi SD dan SMP. Hibah Revitalisasi MGMP untuk Guru. Fasilitas Olahraga di Setiap Kecamatan. 100 km Jalan Mantap. Naturalisasi Sungai dan Drainase Bebas Banjir. Penambahan Taman Hijau Kota dan Kolam Retensi Banjir di Setiap Kecamatan.
Penambahan Gizi Gratis bagi Pelajar SD dan SMP. Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai 14 Bulan. Digitalisasi Pengelolaan Parkir. Transportasi Massal Terintegrasi. Modernisasi Pengelolaan dan Pengolahan Sampah. Bantuan Biaya Menikah. Santunan Kematian.
Membangun Pekanbaru Kreatif Hub. 1.000 Wirausaha Muda Baru. Penyediaan Pasar Induk dan Penambahan Pasar Tradisional Modern dan Program Pemberdayaan Masyarakat Rp 100 Juta per RW. **