Buntut Kasus Keracunan Minuman, 2 Kantin di SDN 05 Meranti di Tutup

Buntut Kasus Keracunan Minuman, 2 Kantin di SDN 05 Meranti di Tutup
Ilustrasi -net

iniriau.com, MERANTI - Pasca keracunan yang dialami 30 murid SDN 05 di Desa Dwi Tunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Meranti, dua kantin di sekolah tersebut di tutup. Hal ini dilakukan pihak kepolisian karena sedang melakukan pemeriksaan terhadap insiden tersebut.

Menurut Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, S.H, S.IK, melalui Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman, S.H, penutupan kantin dilakukan sementara.  Hal ini untuk memudahkan memeriksa saksi dan penjual makanan di kantin tersebut.
 

"Kantinnya kita setop sementara untuk tidak berjualan, karena kita sedang melakukan pemeriksaan saksi, termasuk meminta keterangan penjualnya," ujar Anton pada Kamis (30/5/2024).
 

Anton juga melaporkan bahwa kondisi puluhan pelajar yang sempat dirawat di Puskesmas Tanjung Samak kini telah membaik dan sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing.
 

"Setelah mendapat perawatan, alhamdulilah adik-adik kita ini (pelajar) sudah membaik dan sudah pulang semua, ada yang sebagian pulangnya tadi malam," ungkap Anton.

Sebelumnya, sebanyak 30 pelajar mengalami mual dan pusing setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli di kantin sekolah pada Rabu (29/5/2024). Melihat kondisi mereka yang mengkhawatirkan, para pelajar segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung Samak untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas kesehatan.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index