Polisi dan PT HK Gelar Operasi Mikrosleep di Tol Permai

Polisi dan PT HK Gelar Operasi Mikrosleep di Tol Permai
PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol Pekanbaru - Dumai (Permai) menggelar kegiatan simpatik dengan giat operasi mikrosleep (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol Pekanbaru - Dumai (Permai) menggelar kegiatan simpatik dengan giat operasi mikrosleep (mengantuk) terhadap pengandara angkutan maupun pribadi di kilometer 65, daerah Pinggir, Bengkalis. Operasi mikrosleep ini juga didukung oleh Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) dari Ditlantas Polda Riau dan Polres Siak.

Operasi mikrosleep yang digelar dini hari tadi malam, para petugas dari HK mau pun kepolisian memberikan minuman kopi kepada pengendara mobil. Tidak itu saja, bingkisan berupa kopi kemasan dan makanan ringan juga diterima para pengendara.

"Mengantuk adalah salah satu faktor  penyebab terjadinya kecelakaan di tol. Karena itu melalui operasi mikrosleep ini bersama kepolisian kita berikan minuman kopi dan makanan ringan untuk di jalan," kata Branch Manager (BM) PT HK, Jarot Seno Wibawa, Kamis (23/5/24).

Selain memberikan minuman kopi ada juga makanan ringan dalam bentuk bingkisan. Kegiatan simpatik ini mendapatkan apresiasi dari pengendara yang melintas.

"Ini juga dalam rangka layanan jalan yang kita berikan kepada pengendara. Tujuan utamanya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat mengantuk," ujar Jarot.

Ada pun total kopi dan makanan ringan yang diberikan kepada pengendara sebanyak 300 paket lebih. Selain itu, petugas juga menempelkan scotlight di bagian belakang kendaraan angkutan yang melintasi jalan tol.

Sementara Kanit Tol Permai, Iptu Syukri dari Sat PJR Ditlantas Polda Riau menyatakan dukungannya atas giat operasi mikrosleep yang ditujukan kepada pengendara. Petugas di lapangan baik dari HK mau pun kepolisian mengingatkan kepada pengandara agar selalu berhati-hati di jalan, terlebih ketika fisik sudah dirasa lelah. Karena itu diingatkan istirahat adalah pilihan terbaik jika rasa ngantuk sudah sangat dirasa.

"Kita menekankan kepada sopir agar lebih berhati-hati. Apalagi malam hari, terkadang dengan kondisi fisik sudah tidak fit lagi tapi tetap dipaksakan untuk mengendarai, ini tentu membahayakan. Alangkah bagus lagi beristirahat ditempat yang sudah ditentukan," papar Kanit Iptu Syukri.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index