iniriau.com, PEKANBARU - Banjir bandang yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat Sabtu (11/5/2024) mengancam terkendalanya distribusi bahan pangan ke Kota Pekanbaru. Terkendalanya distribusi bahan pangan ini akan berdampak pada harga kebutuhan pangan di Pekanbaru.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin tidak menampik terkendalanya pasokan bahan pangan dari Sumbar pasca banjir bandang di provinsi tetangga tersebut. Namun pasokan dari Medan lancar tanpa kendala.
"Dari laporan pasar induk, kalau bahan pokok dari Medan tanpa kendala. Tapi kalau Sumbar sudah pasti terkendala dengan jalan putus," kata Zulhelmi Arifin, Senin (13/5/2024).
Dengan terkendalanya distribusi tersebut jelas akan berdampak terhadap harga bahan pokok di pasaran. Seperti cabai, bawang, sayur dan beras. Karena itu DPP Pekanbaru akan berupaya mendatangkan berbagai bahan pokok yang biasa diambil dari Sumatera Barat ke sejumlah daerah penghasil lain seperti Lampung dan Palembang.
""Tentunya dengan suplai terganggu, harga akan naik. Kondisi inilah yang terjadi. Untuk itu kita ambil dari luar Sumbar. Seperti beras dari Lampung dan palembang. Tapi jenisnya (merek) berbeda," ucapnya.
Selain itu Disperindag Pekanbaru juga bakal melakukan koordinasi dengan jalur transportasi agar suplai barang dapat berjalan normal.**