iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah akan mulai melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Vertikal Otak dan Jantung di Pekanbaru, Riau tahun ini. Bahkan pemerintah pusat telah menurunkan tim untuk melihat langsung rencana pembangunan rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto. Menurutnya Rumah Sakit Otak dan Jantung yang akan dibangun di jalan Naga Sakti Pekanbaru itu diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp1,6 triliun. Dimana sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) secara multiyears sampai tahun 2025 dan mulai dilaksanakan tahun ini.
“Untuk progres pembangunan rumah sakit otak dan jantung, saat ini sedang proses pelelangan perencanaan pembangunan. Pada 3 Mei lalu, sudah dilaksanakan aanwijzing (proses pertemuan antara pemilik tender dengan peserta tender yang lulus seleksi di lokasi, red) oleh PBJ dan PPK kegiatan perencanaan, semua dari Jakarta,” katanya, baru - baru ini
Nantinya jika sudah selesai lelang perencanaan, makan akan dilanjutkan lelang fisik. Kalau dua proses tersebut selesai, maka akan langsung dilakukan pembangunan fisiknya.
“Rencana peletakan batu pertama diperkirakan akan dilakukan Oktober 2024,” sebutnya.
Dari hasil pengecekan ke lokasi lahan di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Sri Sadono memastikan bahwa lahan tersebut dalam kondisi aman dan tidak ada tumpang tindih dalam kepemilikan lahan.
Sementara untuk total anggaran yang dihabiskan untuk membangun gedung dan membeli peralatan kesehatan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp1,6 triliun.
"Tapi untuk tahap awal ini dianggarkan Rp250 miliar. Itu untuk DED dan pembangunan awal, tahun depan dianggarkan lagi, karena ini tahun jamak dan ditargetkan selesai pada Desember 2025," tutupnya.**
.jpeg)