Keropos dan Sudah Tua, Akses Vital Jembatan Parit Cegat di Inhil Runtuh

Keropos dan Sudah Tua,  Akses Vital Jembatan Parit Cegat di Inhil Runtuh
Jembatan penghubung antar kelurahan di Reteh Inhil runtuh. (Foto: dok Istimewa)

Iniriau.com, INHIL - Jembatan Parit Cegat Kelurahan Metro Kecamatan Reteh yang merupakan jembatan penghubung ke Kelurahan Pulau Kijang runtuh dan tidak bisa dilewati oleh warga. Akibatnya jalan darat di kawasan tersebut lumpuh.

Bahkan akses sungai juga terhambat karena saat ini pompong (kendaraan laut, red) juga tidak bisa lewat akibat reruntuhan jembatan yang menutupi parit. Warga setempat yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, bahwa jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya penghubung yang bisa dilalui ke desa-desa lain.

Seperti, Sungai Undan, sungai Asam, sungai Terap, Tanjung Labu, dan sungai Mahang. Meski ada jalan alternatif lain yang bisa dilalui masyarakat dengan berjalan kaki dan menggunakan roda dua, namun jalannya sangat kecil, lebih jauh dan harus melewati kebun warga.

"Ini jalan satu-satunya penghubung yang bisa dilalui ke desa-desa lain. Ada jalan alternatif, namun kecil dan melewati kebun warga," terangnya.

Ia berharap segera ditangani pemerintah setempat. Jika tidak  akan menyulitkan anak sekolah dan warga beraktivitas.

"Kalau tidak segera diperbaiki kasihan anak-anak yang mau ke sekolah dan masyarakat yang mau belanja ke pasar," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Lurah Metro saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp mengungkapkan, bahwa jembatan itu runtuh sekitar tengah malam diduga akibat sudah lama lapuk.

"Di perkirakan runtuh tengah malam. Akibat sudah keropos sudah cukup lama," katanya.

Dia mengatakan, bahwa pihaknya bersama  ketua RT dan RW untuk akan menangani jembatan tersebut agar bisa segera dilewati warga.

"Upaya kami dari pihak kelurahan beserta RT dan RW serta masyarakat segera untuk membuatkan jembatan darurat agar bisa di lewati," pungkasnya.**

Berita Lainnya

Index