Polda Riau Kerahkan 3.508 Personil Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 1445 H

Polda Riau Kerahkan 3.508 Personil Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 1445 H
Pj Gubri SF Haryanto dan Kapolda Riau, Irjen Pol M.Iqbal saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) 2024 (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Polda Riau mengelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) 2024. Apel ini dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol M.Iqbal di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Rabu (03/04/2024) sore. 

Kapolda mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan mudik lebaran 2024 kepolisian Republik Indonesia (Polri) melibatkan 155.165 personil selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

Hal tersebut juga sebagai upaya untuk menangani lonjakan arus mudik tahun 2024. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang. Jumlah ini meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, apel ini merupakan simbol bahwa semua pihak siap dalam melakukan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.
 

“Dengan demikian masyarakat mudik menjadi aman, nyaman, ceria dan penuh khidmat. Kunci utamanya adalah sinergitas seluruh stakeholder sehingga siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan lebaran dan arus mudik,” kata Irjen Iqbal.
 

Kapolda menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait menyiagakan 3.508 personil gabungan yang tersebar di 12 kabupaten kota. Personil itu akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

 

“Total ada 3.508 personil yang terdiri dari 258 personil Polda Riau, 1.421 personil Polres dan jajaran, serta 1.829 personil dari instansi terkait,” kata Irjen M Iqbal, seusai memimpin apel.
 

Dijelaskan Irjen M Iqbal, selain penyiagaan personil, Polda Riau dan stakeholder terkait juga telah mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.
 

“Kami mendirikan 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan tiga pos terpadu,” kata dia.

Kepada seluruh pemudik, pihaknya mengimbau kepada warga yang hendak pulang kampung agar menitipkan rumahnya atau kendaraannya kepada RW atau RT setempat. Tujuannya untuk menghindari terjadinya tindak pidana pencurian rumah kosong.
 

“Kita akan tetap melakukan pengamanan di tempat tinggal warga. Kepada yang mudik agar berhati-hati di jalan dan selalu patuhi peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.**
 


 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index