iniriau.com, KAMPAR - Pj Bupati Kampar Hambali, SE., MH dan sang Istri Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali beserta anaknya memberikan hak suaranya Pemilu 2024 di TPS 07, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Rabu (14/2/24).
"Saya beserta keluarga masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 07 Desa Salo Timur yang merupakan kampung halaman saya,’’ ujar Hambali sembari menyerahkan KTP dan menandatangani daftar hadir di meja pendaftaran.
Hambali mengimbau kepada warganya untuk datang ke TPS dan memberikan hak pilihnya. Pasalnya, hal itu merupakan hak konstitusi seluruh warga negara.
Sebelum masuk ke bilik suara, Hambali berkenan membuka dan menunjukan kertas suara nya demi memeriksa kesempurnaan serta memastikan bahwa surat suara tidak ada yang cacat atau rusak.
Usai mengikuti proses pemilihan di TPS Hambali memaparkan bahwa, dalam Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kampar hanya mencapai sekitar 80 persen. Ia berharap pada Pemilu 2024 ini bisa meningkat hingga mencapai persentase 100 persen.
"Memilih dan menggunakan hak suara merupakan bentuk bukti sebagai warga negara yang baik. Serta bentuk dukungan kepada sebuah demokrasi yang damai dan jujur, serta kesempatan memilih wakil rakyat sesuai hati nurani masing-masing," ucap Hambali.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Kampar juga didampingi oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kampar yang sekaligus Plt. Camat Salo T. Said Hidayat, S.STP serta turut hadir Kepala Desa Dalo Timur Tukiran, Pj. Bupati Kampar menerima laporan dari PPK Kecamatan Salo bahwa ada total 80 TPS yang tersebar diseluruh Desa/Kelurahan di Kecamatan Salo dengan jumlah DPT sebanyak 18.097 Jiwa.
Sedangkan untuk di TPS 07 sendiri tercatat ada sebanyak 222 pemilih dan Pj Bupati Kampar adalah yang pertama melakukan pemilihan di TPS 07 tersebut, sebelum meninggalkan TPS, Pj Bupati Kampar dalam sesi wawancaranya bersama awak media sempat menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban, kelancaran, kenyamanan dan kedamaian selama proses pesta demokrasi ini.
“Gunakan hak suara dengan sebaik mungkin dan juga harus bisa menerima apapun hasil yang keluar dari pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya." Kata Hambali.**
R Hakim
