Tidak Dibayar, Cak Imin Ibaratkan Pendukung AMIN di JIS Suporter Sepak Bola

Tidak Dibayar, Cak Imin Ibaratkan Pendukung AMIN di JIS Suporter Sepak Bola
kampanye akbar AMIN di Jakarta International Stadium (foto:net)

iniriau.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengibaratkan, pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) yang hadir dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) mirip suporter sepak bola.Menurut Muhaimin, para pendukung AMIN yang hadir dalam kampanye akbar di JIS tidak dibayar.

"Suporter bola itu tidak pernah dibayar, suporter bola malah beli tiket. Ini luar biasa, saya melihat jam 11 malam suporter perubahan sudah masuk di tempat ini," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini dalam kampanye akbar di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berterima kasih kepada seluruh pendukungnya yang telah hadir meramaikan kampanye akbar di JIS. Ia pun mendoakan seluruh pendukungnya untuk selalu sehat dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Ya Allah berikanlah kesehatan kepada beliau-beliau semuanya, para pejuang-pejuang perubahan. Saya dan Mas Anies tentu berterima kasih kepada semuanya, sekaligus berdoa Ya Allah berikan mereka imbalan yang sebesar-besarnya dan berlimpah ruah kenikmatan dan kesehatan," tutur Cak Imin.

Cak Imin mengawalinya pidatonya di kampanye akbar AMIN dengan menyanyikan syiir tanpo waton atau yang dikenal dengan salawat Gus Dur. Awalnya, Muhaimin yang naik ke atas panggung bersama Anies Baswedan, membacakan selawat Nabi Muhammad dengan diikuti oleh puluhan ribu massa pendukung AMIN yang datang. Selain membacakan salawat, Cak Imin menyanyikan lirik yang menyindir dinasti Presiden Jokowi.

"Ya roshulalloh salam mun'alaik, ya rofi'asyaaniwaddaarojii 'Athfataiyajii rotal'alaami, ya uuhailaljudiwalkaromi, ya uuhailaljudiwalkaromi," kata Cak Imin.

"Suara Anda jangan mau dibeli, itu menguntungkan oligarki. Mari kita tegakkan demokrasi. Indonesia bukanlah milik dinasti," lanjut Cak Imin.**

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index