iniriau.com, KAMPAR - Naurel, balita berusia empat tahun yang tenggelam di Sungai Gelombang Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, pada Kamis (8/2/2024) kemaren akhirnya ditemukan. Balita malang itu ditemukan warga Desa Sipungguk bernama Lina. Saat itu Ia hendak mandi di Sungai Kampar Sabtu (10/2/2024) pagi.
Awalnya Lina berencana untuk mandi di tepian Sungai Kampar yang tepat berada di depan rumahnya. Namun tiba-tiba Ia melihat sebuah benda yang mencurigakan. Awalnya Ia mengira itu adalah tumpukan sampah popok bayi yang dibuang ke sungai. Namun setelah diperhatikan dengan seksama akhirnya terlihat ada rambut, dan terlihat sesosok tubuh bocah yang ternyata adalah Naurel bocah yang tenggelam 2 hari yang lalu.
"Awalnya Saya kira itu tumpukan sampah popok bayi, setelah diperhatikan terlihat ada rambutnya dan kemudian barulah saya meyakini bahwa itu adalah tubuh dari Naurel yang tenggelam dua hari lalu," ujarnya.
Setelah mengonfirmasi hal tersebut Lina segera berteriak memanggil dan menginformasikan kepada warga atas temuannya tersebut. Warga bersama Tagana, BPBD dan Tim yang juga sedang melakukan pencarian di sekitar segera datang ke lokasi tersebut.
Setelah dilakukan Verifikasi awal dan diketahui bahwa benar itu adalah jasad korban Naurel. Akhirnya Tim segera melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke rumah orang tuanya yang berada di Dusun IV Pulau Masjid RT 005 RW 002 Desa Sipungguk.
Korban Naurel ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (10/2/2024) pukul 07.30 Wib dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Diberitakan sebelumnya, seorang balita bernama Naurel (4) yang tenggelam di Sungai Kampar, Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, tepatnya Sungai Gelombang. Korban saat itu hendak ke kebun dengan orang tuanya. Namun sampan yang ditumpangi terbalik. **
R Hakim
.jpeg)
