iniriau.com, KAMPAR - Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, S.I.K., bersama Forkopimda Kampar mengunjungi TPS (Tempat Pemungutan Suara) pemilu 2024,Jum'at (2/2/2024). Kunjungan dilakukan pada TPS yang masih digenangi banjir. Diantaranya berada di Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Kapolres turun ke lokasi TPS bersama Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si., beserta rombongan, Kalaksa BPBD Kampar Drs. Agustar, Kabag Ops Kompol Maitertika. Kemudian Kasat Intelkam AKP Asril Syahputra beserta anggota, serta Kapolsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid beserta anggota, Ketua KPU Kampar Maria Aribeni didampingi Komisioner KPU Kabupaten Kampar, Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah beserta rombongan.
Hadir juga Ketua PPK Siak Hulu Edi Effendi beserta PPS Desa Tanjung Balam, Ketua Panwascam Siak Hulu Alfedri Putra beserta anggota dan PKD, dan Kades Tanjung Balam Halim Hanafiah dan Kades Lubuk Siam Febri Saputra.
Rombongan bergerak menuju lokasi TPS yang terendam banjir di wilayah Desa Tanjung Balam menggunakan dua perahu milik masyarakat. Hal tersebut dikarenakan akses darat tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan. Ada dua TPS yang dikunjungi yaitu TPS 01 di lapangan voli Dusun I dan TPS 02 di halaman Kantor Desa Tanjung Balam. Hingga saat ini kedua TPS tersebut masih terendam banjir.
Selanjutnya rombongan melaksanakan rapat terbatas di Kantor Desa Tanjung Balam. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kampar. Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, S.I.K hal yang dibahas dalam rapat yaitu, mengenai dampak banjir yang masih melanda di sejumlah tempat yang ada di wilayah Kabupaten Kampar. Serta upaya instansi terkait menghadapinya agar pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 berjalan lancar.
" Kami mengelar rapat disini membahas langkah yang akan diambil mengatasi banjir yang merendam sejumlah TPS di Kampar. Hasilnya nanti Pemkab Kampar akan berkoordinasi dengan KPU terkait banjir di TPS ini," terang Kapolres.
Nantinya Sekda Kampar akan meminta KPU Kampar paling lambat Selasa (6/2/2204) mengundang KPU Provinsi, seluruh ketua Parpol, Forkopimda, Camat dan para Kades untuk melaksanakan rapat di tingkat Kabupaten Kampar. Tujuannya untuk membahas terkait dengan beberapa lokasi TPS yang terkena Banjir guna mencari solusi terkait pada pelaksanaan pemilihan suara nantinya.**
R Hakim
.jpeg)
