Aktivitas PETI Meresahkan, Tokoh Adat Ajak Masyarakat Sentajo Peduli Lingkungan

Aktivitas PETI Meresahkan, Tokoh Adat Ajak Masyarakat Sentajo Peduli Lingkungan
Tokoh adat Sentajo Kabupaten Kuansing Syafrianto SH (foto: istimewa)

iniriau.com, KUANSING - Syafrianto SH, salah seorang tokoh adat Sentajo, sangat menyayang sikap para tokoh dan urang Godang di Sentajo  Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya, Kabpaten Kuansing yang tidak lagi peduli terhadap lingkungan. Padahal sudah nampak dengan jelas dampak aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut.

Seperti warna air Sungai Sinambek Sentajo Jembatan Gantuang, sekarang ini berubah warna. Tidak hanya kecoklatan bahkan kini tampak mulai berubah warna hitam. Ini diduga akibat dicemari akibat limbah pabrik kelapa sawit yang beroperasi di hulu sungai ini.

"Saya, sangat prihatin dengan keadaan air sungai Sinambek Sentajo Jembatan Gantuang sekarang ini. Sejak ada kegiatan PETI dan tercemar limbah pabrik, air sungai ini tidak lagi bisa digunakan untuk keperluan  sehari hari bagi masyarakat," kata Syafrianto SH, Kamis (1/2/2024).

Lanjut Syafrianto masalah limbah ini harus menjadi perhatian serius. Sungai yang biasanya bersih sekarang sudah menjadi keruh kecoklatan bahkan hitam yang di duga disebabkan oleh kebocoran limbah.

"Saya minta kepada para tokoh,dan urang Godang yang berada di kenegerian Sentajo agar permasalahan ini cepat di atasi. Kalau memang tidak ada yang bergerak, saya sendiri yang akan melakukan tindakan dengan cara saya sendiri," tegas Syafrianto.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index