Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau, Rudisman pastikan, kondisi Jembatan Siak II aman dilewati pasca jatuhnya tiang angin, yang diduga ditabrak kendaraan bermuatan melebihi dari tinggi rangka jembatan. Kepastian itu setelah tim teknis melakukan pengecekan langsung ke jembatan di Jalan Siak II, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru tersebut.
"Kita sudah cek, untuk kekuatan (fisik jembatan) insya Allah tak berpengaruh," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau, Rudisman.
Banyaknya kendaraan bertonase berat yang hilir mudik di atas jembatan tak mempengaruhi atas kekuatan jembatan. Metode lainnya untuk mengukur getaran yang dapat mempengaruhi struktur jembatan juga sudah tidak ada masalah.
Dua tiang angin yang sebelumnya sempat lepas dengan kondisi tergantung, sudah tidak bisa dipakai lagi, karena bengkok. Pihaknya sudah memesan tiang angin yang baru. Masing-masing tiang angin bentang panjang enam dan bentang tiga.
Diperkirakan dalam dua hari lagi sudah datang ke Pekanbaru. Begitu, dua tiang angin tersebut sampai, akan langsung dipasang yang berfungsi sebagai pengikat struktur tiang jembatan.
"Kalau datang langsung kita pasang. Tiang angin yang jatuh sebelumnya itu sudah bengkok," jelas Rudisman.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (5/1/24) lalu tiang angin bagian atas Jembatan Siak II Pekanbaru sempat terjatuh hingga mengganggu kendaraan yang melintas. Kejadian ini pun sempat direkam pengendara yang melintas.
Mengenai penyebab, Rudisman menyatakan dugaan penyebabnya karena ada pengendara mobil angkutan yang memaksa membawa muatan alat berat atau barang melebihi dari ketinggian rangka jembatan. Sehingga besi ikatan tiang besi bagian atas itu pun jatuh dengan posisi tergantung.**
