Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Peringatan Hari Pahlawan ke-78

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Hadiri Peringatan Hari Pahlawan ke-78
(Foto:istimewah)

Iniriau.com, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama berpesan agar Hari Pahlawan bukan hanya saja sebagai agenda seremonial sekedar pengingat akan tetapi bisa mengisi dengan kreativitas serta inovasi yang memberikan kemajuan bagi bangsa.

Hal itu diutarakan nya saat menghadiri peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 yang berlangsung di Komplek Perkantoran Tenayan Raya pada Jumat (10/11).

"Mari kita hargai perjuangan para pahlawan kita dengan kreativitas. Dan ini harus dijadikan motivasi untuk dapat memajukan bangsa ini agar semakin disegani bangsa lain. Ingat, dan isi perjuangan pahlawan itu dengan hal-hal positif, " kata Ginda.

Harapan ini, oleh politikus Gerindra ini ditujukan secara khusus bagi kaum milenial. Karena harapan besar itu ada di kaum milenial.

“Hari ini kita bisa berdiri dan ada di sini (tanah air Indonesia), karena jasa para pahlawan kita. Saya juga mengajak para kaum muda milenial hari ini untuk selalu ingat perjuangan pahlawan kita terdahulu. Tanpa mereka, hari ini kita tidak dapat merasakan seperti saat ini, kemerdekaan," papar Ginda.

Dibeberkan Ginda lagi, sebagaimana kita ketahui bahwa tema Hari Pahlawan 2022 adalah "Pahlawanku, Teladanku". "Artinya jangan pernah lupakan sejarah," ungkapnya.

Tentu tema ini dimaksud memiliki harapan besar, bahwa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan harus menjadi menginspirasi dan memotivasi dalam meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan.

"Mari kita berikan kontribusi kita untuk bangsa ini. Sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita masing-masing," tegasnya lagi.

Selanjutnya, Ginda juga mengajak untuk para milenial agar selalu berkarya dan berbuat inovasi untuk bangsa dan negara. "Dan yang tak kalah penting ialah jaga NKRI ini sampai titik darah penghabisan kita," tutupnya.

Disamping itu, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyebut bahwa peringatan ini merupakan suatu hal yang sangat bermaksan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia mengatakan Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.

"Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral," katanya.

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.

"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan," ucapnya.

Lanjut Muflihun, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

"Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora," jelasnya.(Galeri)

Berita Lainnya

Index