Sungai Petapahan Meluap, 180 Rumah Warga di Kuansing Terendam Banjir

Sungai Petapahan Meluap, 180 Rumah Warga di Kuansing Terendam Banjir
Banjir di Kuansing (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Tingginya curah hujan membuat sejumlah wilayah di Riau banjir. Terbaru, banjir melanda Kelurahan Muara Lembu dan Desa Kebun Lado serta Logas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Kemudian banjir juga melanda Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kuansing. Dimana ketinggian banjir sampai satu meter yang merendam ratusan rumah warga dan fasilitas lainnya. Setidaknya 180 rumah, tiga mushala, satu SMAN Gunung Toar, satu SMP Satu Atap dan perkebunan sawit milik masyarakat terendam banjir.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Gafur. Menurutnya bajir yang melanda Kabupaten Kuansing akibat meluap sungai di wilayah setempat. 

"Iya, kita sudah mendapatkan laporan dari BPBD Kuansing jika beberapa wilayah di sana terendam banjir," kata Jim Gafur, Senin (18/12/2023). 

Untuk banjir di Muara Lembu, Kebun Lado dan Logas saat ini sudah surut karena meluap sebentar Sungai Kuantan. Tinggal banjir di Desa Petapahan, Gunung Toar yang saat ini masih tinggi, akibat Sungai Petapahan meluap. 

"Untuk banjir di Gunung Toar sudah ada penanganan dari rekan-rekan BPBD dan TNI/Polri. Kita juga akan kirim bantuan karena sudah ada permintaan dari BPBD Kuansing," ujarnya. 

Jim Gafur menjelaskan, ketinggian banjir di Gunung Toar mencapai satu meter. Hal ini karena tingginya curah hujan di Kabupaten Kuantan Singingi, sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Petapahan, di Desa Petapahan pada pukul 04:00 WIB.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index