iniriau.com, DUMAI - Fakta baru tentang penyebab kematian Anggara Siregar (25) warga Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan terungkap. Anggara yang awalnya dikabarkan tewas karena disambar buaya Jumat (8/12/2023) lalu ternyata korban pembunuhan.
Korban diduga dibunuh teman dekatnya sendiri WG (43) warga Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan. Bahkan pelaku selama ini selalu hadir dalam proses pencarian dan pengebumian korban.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Sungai Sembilan AKP Bonardo Purba mengatakan kepastian Anggara merupakan korban pembunuhan setelah pihak kepolisian menerima hasil autopsi yang dilakukan pihak rumah sakit atas jenazah korban.
“Korban dibunuh tersangka berinisial WG yang merupakan sahabat korban. Untuk motif pembunuhan dan apakah pelaku WG yang melakukan rekayasa kalau korban diterkam buaya hingga saat ini belum bisa kami pastikan,” ujar Kapolsek, Rabu (13/12/2023).
Menurut Kapolsek, pihaknya masih terus melakukan pendalaman karena tersangka sampai saat ini belum mau jujur dalam memberikan keterangan.
Tersangka WG diamankan Sabtu (9/12) saat menghadiri dan mengikuti proses pemakaman korban Anggara.
" Pelaku dibekuk usai proses pemakaman berakhir setelah tim opsnal Satreskrim Polrea Dumai juga ikut menghadiri proses pemakaman korban,” ujarnya.
AKP Purban mengatakan, Anggara Siregar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (8/12) di Sungai Mesjid Dumai, tepatnya di Jalan Sepakat RT 009, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan setelah dua hari setelah dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga.
Namun kondisi jasad Anggara saat ditemukan tidak terdapat luka sobekan di tubuh korban. Dimana berita tersebar bahwa korban merupakan korban penyerangan buaya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, setelah di autopsi, jasad Anggara dikebumikan pihak keluarga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jalan Bangun Sari Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan, Sabtu (9/12).
Selain WG, unit reskrim Polsek Sungai Sembilan dan tim opsnal Sat Reskrim Polres Dumai turut mengamankan barang bukti berupa satu helai celana pendek dan sepasang sendal diduga milik korban Anggara.**