Jelang Akhir Tahun, Ginda Minta BNN Gercep Minimalisir Pedaran Gelap Narkoba

Iniriau.com, Pekanbaru - Dua pekan jelang malam pergantian tahun baru, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Ginda Burnama mendorong Pemko Pekanbaru bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) serta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba di Pekanbaru. Pasalnya, malam pergantian tahun baru kerap dijadikan sebagai ajang hura-hura dengan mengkonsumsi minuman keras dan narkoba.

PJ Walikota Pekanbaru telah menginstruksikan Satpol PP Pekanbaru, untuk rutin menggelar kegiatan razia dan patroli ke sejumlah tempat hiburan malam dan hotel melati yang kerap kali dijadikan sebagai ajang maksiat berupa pesta minuman keras dan Narkoba. DPRD Pekanbaru juga memberikan dukungan terhadap upaya Pemko Pekanbaru, dalam meminimalisir peredaran gelap Narkoba di Pekanbaru yang biasanya kembali marak di penghujung tahun.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama mengatakan, peredaran gelap Narkoba tidak hanya menjadi tugas Badan Nasional Narkotika dan kepolisian semata. Seluruh elemen masyarakat terutama kaum milenial, juga harus ikut serta dalam memberantas peredaran narkoba di masyarakat.

"Kita (DPRD) sangat mendukung BNN dan pihak kepolieian untuk melakukan pemberantasan narkoba ke lapangan. Apalagi kita sebagai anak muda ini sangat mendorong  supaya peredaran narkoba ini dibasmi karena di Kota Pekanbaru pada hari ini cukup tinggi untuk peredaran narkoba," kata Ginda, Kamis (14/12/2023).

Ginda mengatakan, pemerintah bersama BNN dan aparat keamanan baik kota maupun provinsi harus membuat sebuah gebrakan untuk menekan agar barang haram tersebut tidak masuk dan beredar di Kota Pekanbaru.

"Mulai dari hari ini sampai akhir tahun kegiatan yang rutin dilaksanakan dengan BNN bisa mengantisipasi peredaran narkoba di Pekanbaru," ujarnya.

Politisi Gerindra yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Riau Dapil Kota Pekanbaru dalam Pemilu 2024 ini berharap, langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah dan BNN ini dapat meningkatkan keamanan Kota Pekanbaru dan Riau secara umumnya dari ancaman narkoba.

"Apalagi Pekanbaru ini jadi gerbang masuknya buat negara tetangga, makanya pengawasan dan pengecekan di setiap pintu masuk sangat penting dilakukan," tutup Ginda. **