Diduga Kebocoran Oli, Ekskavator dan Truk Trado di Kampar Terbakar

Diduga Kebocoran Oli, Ekskavator dan Truk Trado di Kampar Terbakar
Ss video ekskavator terbakar di Kampar Minggu 3 Desember 2023 (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Satu unit alat berat atau ekskavator di atas mobil truk Trado terbakar di jalan Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (3/12/2023). Dalam video yang beredar di media sosial tampak api menghabisi semua bagian alat berat dan truk tersebut.

Dalam video tampak api dengan cepat menjilat alat berat itu. Terdengar suara seorang pria yang diduga yang merekam kejadian tersebut.  

"Alat berat terbakar bersama truk Trado. Mati kita. Ndeeee Ya Allah, Ya Allaah," ujar pria di dalam video tersebut.

Terlihat perkebunan karet di sisi kiri alat berat yang terbakar. Api besar menjulang setinggi pohon karet di sebelahnya. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Heri H saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.Setelah mendapat informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kampar Iptu Rian dan unit Reskrim bersama personel piket Polsek Kampar mendatangi lokasi kejadian.

"Peristiwanya Minggu (3/12) kemarin sekitar pukul. 17.30 Wib. Satu unit Trado plat BM 8679 AU dan satu unit ekskavator terbakar di badan jalan Desa Sungai Tonang Kabupaten Kampar," kata Heri.

Petugas sampai pada pukul 18.45 Wib, mereka melihat alat berat sudah ludes dilahap api. Alat berat itu merupakan milik Anggiat Parulian Manurung (43), warga Kampar.

"Informasinya, alat berat ekskavator itu mengerjakan proyek Pemda Kampar yaitu membuka badan Jalan di Desa Sungai Tonang. Saat itu, pekerjaan sudah selesai dan akan dipindahkan ke lokasi lain," kata Heri.

"Namun, saat ekskavator yang masih dalam keadaan mesin menyala itu akan dinaikan ke trado plat BM 8679 AU terjadi konsleting turbo. Akibatnya, timbul percikan api yang langsung menyambar ke bagian lain ekskavator tersebut dan membakar satu unit Trado," jelas Heri. 

Kemudian pada pukul 19.15 Wib datang satu unit Damkar untuk memadamkan api. Tapi api baru dapat dipadamkan pada pukul 20.00 Wib 

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang dialami korban diperkirakan sebesar Rp400.000.000.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Elvin Septian Akbar mengatakan setelah diselidiki, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian terbakarnya alat berat itu. "Alat berat itu terbakar tanpa sengaja. Diduga ada kebocoran oli," kata Elvin.**

 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index