iniriau.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya di Provinsi Riau untuk periodenya 22-28 November 2023, mengalami kenaikan. Hal ini sesuai hasil penetapan harga oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Selasa (21/11/2023).
Menurut Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur sembilan tahun. Yaitu naik sebesar Rp 44,57/Kg atau mencapai 1,79% dari harga minggu lalu.
"Dengan demikian harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.533,92/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan," kata Defris, Selasa (21/11/2023).
Kemudian, harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 19,06/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 90,71%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 266,94/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 299,49/kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.
"Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 13 s.d 19 November2023 untuk CPO sebesar Rp11.469,25/Kg sedangkan kernel sebesar Rp 5.525,00/Kg," jelasnya.**