Pekanbaru, iniriau,com - Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menyatakan bahwa pelaksanaan PORWIL Sumatra XI Riau. Menurut Marciano pelaksanaan PORWIL XI Riau sama hebatnya dengan pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2022 Kamboja.
Pelaksanaan PORWIL XI yang dipusatkan di kota Pekanbaru dan di Bangkinang, Kampar, menjadi perhatian khusus baginya.
"Saya kemarin melihat beberapa iven disini, dan kalau dibandingkan dengan Sea Games Kamboja, tidak kalah Riau, hebat Riau ini." ujar Marciano saat sarapan pagi bersama Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Senin (13/11), di Pekanbaru.
Menurut Marciano, iven yang meriah dan fasilitas yang mumpuni sejalan dengan prestasi yang dicetak atlet-atlet Riau. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemerintah provinsi Riau dan stakeholders terkait yang telah memegang amanah sebagai tuan rumah.
“Saya selaku Ketua Umum Koni Pusat memberikan apresiasi, rasa hormat dan bangga atas prestasi yang dicapai. Ini adalah satu hal yang betul-betul menunjukkan bahwa pembinaan olahraga prestasi di Riau berjalan secara baik,” katanya.
Riau saat ini menduduki peringkat pertama dan menjadi juara umum PORWIL XI. Menurut Marciano, menjadi juara umum di PORWIL Sumatera bukan hal yang mudah, karena persaingan antar provinsi juga ketat.
“Kita bersama-sama harus berterima kasih kepada pemprov Riau, tanpa dukungan pemprov Riau tidak mungkin ini semua bisa tercapai. Perhatian Gubernur beserta jajaran pemerintah provinsi terhadap olahraga ini sangat besar. Alhamdulillah, dalam prosesnya yang tidaklah mudah, Pak Edy Natar selalu memberikan support maksimal, sehingga PORWIL ini bisa berjalan dan sangat membanggakan,” tegasnya.
Marciano menambahkan, Riau juga memiliki fasilitas olahraga eks PON yang masih baik kondisinya.
“Karena Riau ini punya segalanya, fasilitas yang ada yang bekas PON itu saja dipelihara dengan baik kemudian cabor-cabor dipilih yang prestasinya bagus,” lanjutnya menjelaskan.
Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno sebelumnya juga mengapresiasi pelaksanaan PORWIL XI Riau. Mulai dari hari pertama pembukaan, Suwarno melihat PB PORWIL dan KONI Riau melaksanakan PORWIL dengan baik.
“Jadi saya sudah melihat pelaksanaan Porwil itu sendiri berjalan dengan baik, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Riau, perwakilan daerah yang telah memberikan peluang Riau untuk menjadi tuan rumah PORWIL” tutur Suwarno.
Suwarno menjelaskan, bagi atlet-atlet dari delapan provinsi se-Sumatra, yang paling terpenting adalah bagaimana meloloskan atlet ke PON Aceh-Sumut 2024.
Pelaksanaan Porwil ini juga bagian dari babak kualifikasi PON untuk wilayah Sumatra.
“Bagi provinsi peserta PORWIL, kami i sampaikan siapa pun yang ikut sasaran terdekatnya adalah lolos dahulu. Setelah mereka lolos untuk ikut PON, masih ada waktu satu tahun, sehingga harapannya mereka bekerja keras meningkatkan prestasi maksimal,” jelas Suwarno.
Dari segi prestasi nasional masih banyak yang harus dipindahkan dari berbagai cabang olahraga.
"Ada yang menonjol beberapa atlet yang sudah latihan di tim nasional. Saya kira ini bukan sesuatu yang terlambat bagi yang lain, harapannya atlet nasional ini memberikan dorongan kepada atlet daerah, sehingga mereka akan terpacu untuk meraih prestasi.” tutupnya.**
