Momentum Maulid Nabi, Chaidir : Semoga Kita Dijauhkan dari Virus Akal Budi

Momentum Maulid Nabi, Chaidir : Semoga Kita Dijauhkan dari Virus Akal Budi
Dr drh H Chaidir MM saat acara Riau Berdzikir, Bershalawat, dan Tabligh Akbar yang diadakan di Masjid Raya Nurul Wathan Provinsi Riau dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriyah/2023 Masehi ini sangat istimewa bagi masyarakat.
Karena beberapa waktu lalu masyarakat sedang mengidap pandemi. Apalagi pandemi covid sudah lewat.

“Tiga tahun kita didera oleh pandemi covid. Ada satu lagi pandemi covid yang jauh lebih berbahaya dari pandemi covid. Dan itu sudah lama sebetulnya. Cuma sekarang semakin menjadi-jadi. Apa itu? Pandemi virus akal Budi,” ujar Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Riau 1 Dr drh H Chaidir MM saat acara Riau Berdzikir, Bershalawat, dan Tabligh Akbar yang diadakan di Masjid Raya Nurul Wathan Provinsi Riau dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, beberapa waktu lalu.

“Akal budi kita yang diserang oleh virus, hati kita, hati nurani, hati sanubari kita. Itu yang diserang oleh virus. Apa contohnya? Contohnya kita suka fitnah, kita suka adu domba, kita suka ujaran kebencian, iri hati dan dengki,”imbuhnya.

Padahal, tegas Dr Chaidir, sebagai umat beragama sudah diingatkan tidak boleh iri hati, dengki, hasad, dendam, fitnah. Tidak boleh. Tapi itu sekarang terjadi di tengah masyarakat.

"Bagaimana cara kita melawannya? Adalah coba kita renungkan nilai-nilai Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad SAW itu dilahirkan dan diutus ke dunia untuk memperbaiki akhlak. Semoga kita semua dijauhkan dari “Pandemi Virus Akal Budi” yang menyerang hati sanubari. Mari kita renungkan kembali nilai-nilai yang ada pada Maulid Nabi Muhammad SAW," ajak Dr Chaidir.(*)

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index