Tim Khusus KPK Dalami Dugaan Korupsi di Flyover SKA

Tim Khusus KPK Dalami Dugaan Korupsi di Flyover SKA
Tim khusus KPK mendirikan tenda di flyover SKA Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari bukti dugaan korupsi proyek fly over di Jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai atau simpang Mal SKA, sejak Senin (23/10/2023). Bahkan tim khusus KPK mendirikan tenda di bawah terowongan flyover yang dibangun pada era Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tersebut.

Dari lokasi, Selasa (24/10)2023) terlihat Tim KPK tengah melakukan pengambilan sampel kontruksi jalan layang tersebut. Dalam melakukan pengerjaannya, tim KPK dijaga sejumlah personil Polda Riau.

"Dari kemarin kami disini. Tugas pengawalan saja. Tidak tau sampai kapan, " ujar seorang petugas kepolisian saat sedang menjaga tim KPK melubangi beton Flyover SKA.

Tampak sudah ada tiga lubang tembus di fly over tersebut dengan diameter sekitar 10 centimeter. Diduga sempel kontruksi itulah yang akan dianalisa sebagai bukti ada atau tidak dugaan korupsi di proyek tersebut.

Sebelumnya, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka dipanggil ke Gedung KPK RI, di Jalan Kuningan Jakarta, Kamis (9/3/2023) lalu.

Beberapa pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan diantaranya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto. Rahmad terlihat memenuhi panggilan, memasuki gedung KPK. Selain Rahmad, terlihat juga Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yunannaris.

Tak hanya itu, KPK juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terkait proyek pembangunan flyover di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-Tuanku Tambusai.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index