ROHUL, - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memiliki kekayaan obyek wisata alam yang cukup banyak. Salah satunya destinasi wisata Desa Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto. Obyek wisata yang satu ini memiliki gaya literisasi.
Terletak di sebelah utara Kabupaten Rohul. Menuju ke sana, anda dapat melalui Kecamatan Ujung Batu, dengan jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan. Akses jalan menuju destinasi wisata tersebut bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat. Untuk fasilitas, disana sudah ada Mushala dan rumah singgah bagi para wisatawan.
Salah seorang pecinta alam yang juga warga setempat, Zamri menyebutkan, untuk mengelola obyek wisata yang ada di desanya. Ia bersama pemuda lainnya bekerjasama dengan Maticboy Backpacker. Komunitas pecinta alam itu beranggotakan 70 orang yang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Selain cocok buat lokasi berkemah serta represing. Di obyek wisata Cipang Kiri Hulu ini terdapat bukit yang dulunya digunakan sebagai lokasi Paralayang ketika Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Disana wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah seperti gumpalan awan putih ketika pagi hari, ditambah lagi udaranya yang segar dari pepohonan hutan alam yang masih asri," katanya.
Bukan hanya itu, juga ada spot Lereng Tungkus Nasi yang juga tak kalah indah dengan bebatuan yang besar terdapat disana. Kemudian Spot Sungai Hulu Mentawai sangat cocok buat olahraga air Arung Jeram.
Dan yang tak kalah menariknya lagi adalah di Spot Air terjun Corocei Manih. Airnya yang jernih dan dingin berasal dari perbukitan. Dapat memanjakan diri anda yang ingin sekedar represing menghilangkan kepenataan setelah lama beraktifitas.
Mengenal sejarah dengan kearifan lokal Desa Cipang Kiri Hulu, wisatawan yang datang bisa juga mempelajari pembuatan Minyak Nilam di desa ini. Seperti diketahui Minyak Nilam ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Sementara itu, Jeko seorang pemuda asli Sei Kijang dan juga tergabung di Tim Maticboy Backpacker menyebutkan sudah lebih dua bulan lamanya ia dan 8 rekannya yg lain telah bertungkus lumus bekerja dan akan menjadikan desanya sebagai desa wisata bernuansa literasi dan akan terus memantau perkembangan desanya.
Sesuai dengan visi dan misi mereka sebagai komunitas sadar wisata Rokan Hulu yaitu, membangkitkan perekonomian masyarakat desa, menjaga kearifan lokal, melestarikan tradisi dan budaya, menjunjung tinggi nilai adat dan adab.
Karna itu mereka selalu bergandengan dengan komunitas penulis Rokan Hulu untuk menyebarkan literasi didesanya melalui objek wisata tersebut.
"Pengunjung tidak hanya akan menikmati alam tetapi juga harus mengetahui segala sejarah dan kearifan lokal desanya," tambahnya.
Kegiatan wisata bermuansa literasi ini disambut dengan suka cita oleh komunitas penulis lenggok media Rokan Hulu yang sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
Selama kegiatan berwisata Lenggok Media terus mengisi waktu wisatawan dengan literasi seperti, berpuisi di Negri di atas awan, musikalisasi puisi pada malam puncak api unggun, diskusi sastra serta pencerahan kultum Tadabur alam setelah Sholat Maghrib," jelas Andrimar selaku Wakil Ketua Lenggok Media Rohul.
Sumber: mediacenterriau
