Mahasiswa Bengkalis di Yogya Minta Fasilitas Kesehatan Gratis dan Asrama Putri

Mahasiswa Bengkalis di Yogya Minta Fasilitas Kesehatan Gratis dan Asrama Putri
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengunjungi asrama putra aset Pemkab Bengkalis di Yogyakarta (foto: istimewa)(foto: istimewa)

iniriau.com, YOGYAKARTA - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengunjungi asrama Mahasiswa Putera aset Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Asrama selain digunakan untuk tempat tinggal juga sebagai sekretariat Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) komisariat Bengkalis dengan alamat gang Kayen 3 Condong Catur Sleman DI. Yogayakarta, Ahad sore (24/9/23)

Kedatangan Wabup Bagus Santoso disela- sela agenda pelantikan IPRY tahun 2023 disambut suka cita oleh Ketua IPRY Amirul Faizani dan para mahasiswa. Wabup didampingi Syarifudin Hadi tokoh masyarakat asal Bengkalis dan kawan- kawan lainnya yang kini menetap menjadi penduduk Yogyakarta.

Kunjungan Wabup Bengkalis ini dimanfaatkan para mahasiswa untuk diskusi sekaligus menyampaikan usulan dan harapannya kepada Pemkab Bengkalis.  Diantara usulan tersebut ada tiga yang prioritas yaitu, pembangunan asrama putri, jaminan layanan kesehatan bagi mahasiswa dan renovasi asrama Sri Buantan Bengkalis di Yogyakarta.

Menurut Amirul Pembangunan Asrama Putri dinilai sangat penting untuk menunjang dan membantu mahasiswa yang menempuh pendidikan di Yogjakarta.

“Sangat penting karena  tidak semua mahasiswa yang belajar di sini dari keluarga mampu. Sebagian besar karena modal tekad kuat, “ jelasnya.

Selanjutnya usulan jaminan layanan kesehatan. Amirul Faizani mengatakan mahasiswa di perantauan, khususnya Yogyakarta, yang ingin berobat, harus mengeluarkan biaya. Untuk meringankan beban mahasiswa saat sakit, disarankan ada program kerja sama antara Pemkab Bengkalis dengan rumah sakit di Yogyakarta.

Kemudian usulan renovasi asrama Sri Buantan, Bengkalis. Bahwa bangunan asrama banyak yang bocor, plafon rusak. Untuk itu diharapkan ada renovasi asrama pada tahun ini ataupun tahun depan. 

"Kami mohon agar bapak dapat menyampaikan persoalan ini kepada Bupati Bengkalis ibu Kasmarni," ungkap Amirul

Ketiga usulan itu diperkuat oleh Ketua IPRY Randy Wahyu Riyanda yang juga berasal dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Ditambahkan Randy, selain ketiga persoalan tersebut, ada persoalan yang dihadapi mahasiswa di perantauan, yang sifatnya kondisional. Misalnya adanya musibah mahasiswa meninggal dunia.

Usulan dan harapan para mahasiswa asal  Bengkalis tersebut disambut baik Wakil Bupati Bagus Santoso. Terkait usulan pembangunan asrama putri dan renovasi asrama, agar disampaikan secara tertulis. Selanjutnya akan menjadi salah satu pertimbangan Pemkab Bengkalis.

Namun Bagus Santoso menegaskan saat ini Pemkab Bengkalis memfokuskan skala prioritas pembangunan. Yaitu sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur daerah.

Kemudian terkait dengan usulan jaminan kesehatan, Bagus Santoso menegaskan masalah kesehatan menjadi prioritas Pemkab Bengkalis. Sehingga usulan ini perlu ada penjajakan antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dengan pihak Pemerintah Yogyakarta, khususnya pusat layanan kesehatan setempat.

“Untuk layanan kesehatan secepatnya dinas teknis akan menindaklanjuti.

Pemkab Bengkalis  sudah free layanan penjaminan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC) bagi semua penduduknya setelah terdaftar sesuai prosedur,” jelas Wabup.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index