Diskes Temukan 191 Kasus DBD di Pekanbaru, Terbanyak di Marpoyan Damai

Diskes Temukan 191 Kasus DBD di Pekanbaru, Terbanyak di Marpoyan Damai
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru mencapai 191 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 15 kecamatan sejak Januari hingga Juli 2023.

Menurut Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih,  jumlah terbanyak ada di Kecamatan Marpoyan Damai menjadi penyumbang terbanyak dengan 33 kasus. Kemudian  Kecamatan Payung Sekaki dengan 30 kasus. Selanjutnya, Tenayan Raya mencatat 23 kasus, Rumbai 22 kasus, Tuah Madani 16 kasus, dan Rumbai Timur, Sukajadi, Bukit Raya, dan Bina Widya masing-masing mencatat 10 kasus.
 

"Kecamatan Lima Puluh mencatat tujuh kasus, Rumbai Barat enam kasus, Pekanbaru Kota lima kasus, dan Kulim, Senapelan, dan Kecamatan Sail masing-masing mencatat tiga kasus," ungkapnya, Jumat (4/8/2023).
 

Meski kasus DBD cukup tinggi, namun Zaini menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat DBD pada kasus-kasus tersebut. Zaini menjelaskan bahwa kasus DBD umumnya terjadi karena lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang biasa berkembang biak di genangan air.

" Oleh karena itu, kami  mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak," tutupnya.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index