iniriau.com,PELALAWAN - Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Pertukaran Pemuda Antar Propinsi (PPAP), dan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Suska Riau membangun taman baca dengan konsep ecobrick. Taman baca dengan konsep ecobrick terlahir dari kesadaran akan perubahan iklim yang sedang terjadi dan menjadi sebuah tugas bagi pemerintah dalam mengantisipasinya.
Taman baca kreatif berbasis ecobrick ini terdapat di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat. Taman baca dengan konsep ecobrick adalah sebuah tempat baca yang dibuat dari sampah plastik mengunakan botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol tersebut benar-benar keras dan padat.
"Ya, kita sudah punya tempat taman baca bagi masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci khususnya Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat. Ide berdiri taman baca kreatif berbasis ecobrick merupakan kolaborasi antara pihak kelurahan bersama PPAP, mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Suska Riau dan pemuda Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat," terang Lurah Pangkalan Kerinci Barat Yogi Setiawan SSTP kepada, Kamis (3/8) diruang kerjanya.
Yogi juga mengatakan, bahwa taman baca ini merupakan satu-satunya yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Di taman baca ini, buku sudah disediakan. Dimana buku yang ada bukan karya dari luar saja,tapi juga ada buku karya-karya dari masyarakat Kabupaten Pelalawan yakni pelajar SMP dan SMA, guru, komunitas literasi,karyawan RAPP dan PPAP.
"Taman baca kreatif berbasis ecobrick ini diresmikan langsung oleh Camat Pangkalan Kerinci Faisal SSTP. Tujuan dibuat program ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap limbah masyarakat yang dimanfaat menjadi sebuah karya dan kegiatan ini tidak bisa berjalan, kalau tidak ada kolaborasi,"ujarnya.
Yogi menambahkan, bahwa dengan adanya taman baca ini bisa menumbuhkan lagi minat baca bagi masyarakat. Untuk itu,dirinya berharap program ini bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat dan terus berkelanjutan.**
Jerry
