Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait penetapan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. Meski demikian pihaknya sudah menggelar rapat bersama Forkopimda Pekanbaru terkait persiapan Idul Adha. Ada rangkaian kegiatan keagamaan yang bakal digelar.
Menurutnya berdasarkan paparan Kemenag kemungkinan untuk Idul Adha Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal 28 dan pada tanggal 29 itu dari pemerintah. Namun ini juga masih belum dipastikan.
"Ini belum pasti, yang pasti saat ini kita masih menunggu sidang isbat kapan jatuh idul adha tahun ini. Nanti kita bilang berbeda rupanya sama kan, makanya kita menunggu keputusan pusat," jelas Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Kamis (15/6).
Disampaikan Muflihun lagi, dari pemaparan Kemenag ada 250 tempat salat Idul Adha se-Kota Pekanbaru yang telah disiapkan.
"Namun untuk Pemko Pekanbaru memang masih belum dipastikan dimana kita akan menggelar salat idul adha. Kalau Idul Fitri kemarin kita kan dipusatkan di lapangan bukit senapelan, tapi kalau sekarang ini masih kita diskusikan. Akan kita dudukkan dimana kita salat Idul Adha ini," pungkasnya.
Selain itu tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal gelar pawai malam takbiran hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. Pawai ini akan melibatkan langsung masyarakat dan kelompok masyarakat.
Rencananya ini bakal berlangsung di setiap kecamatan yang juga diikuti tokoh agama. Nantinya rombongan akan berjalan kaki dengan membawa obor dan mengumandangkan takbir.
"Malam takbiran Idul Adha kita rencanakan pawai, ini lebih fokus ke manusianya bukan mobil pawai nya. Ada dari BKMT, tokoh agama itu bawa obor biar semarak," kata Muflihun.
Ia menuturkan, hingga saat ini masih pemerintah kota juga masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait penetapan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.**