iniriau.com,PEKANBARU - Menjelang hari raya Idul Fitri, harga kelapa sawit di Riau kembali mengalami penurunan. Penurunan harga kelapa sawit tersebut sesuai rapat yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan tim, Selasa (18/4/2023). Dimana harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 19 April hingga 2 Mei 2023 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok umur kelapa sawit antara 10 - 20 tahun, yang turun sebesar Rp 107,00/Kg atau sekitar 3,86% dari harga minggu sebelumnya.
"Harga pembelian TBS kelapa sawit petani kembali turun. Menjadi Rp 2.662,57 per Kg untuk periode satu minggu ke depan," katanya Selasa (18/4/2023).
Menurut penjelasannya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga TBS kelapa sawit pada periode ini. Salah satunya adalah menurunnya harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang digunakan sebagai sumber data. Indeks K yang digunakan untuk menentukan harga TBS pada periode ini adalah indeks K yang merujuk pada 1 bulan ke depan, yakni sebesar 91,55%.
"Harga penjualan CPO dan kernel mengalami penurunan pada minggu ini, masing-masing sebesar Rp 438,27 dan Rp 404,13 dibandingkan dengan harga minggu sebelumnya. Hal ini berdampak pada penurunan harga TBS kelapa sawit pada setiap kelompok umur kelapa sawit," tutupnya.**