Kadiskes Riau Akui Capaian Imunisasi Polio di Riau Masih Minim

Kadiskes Riau Akui Capaian Imunisasi Polio di Riau Masih Minim
Ilustrasi -net

Iniriau.com, PEKANBARU - Hingga saat ini capaian imunisasi polio IPV di Riau baru mencapai 54 persen. Padahal 
saat ini pelaksanaan imunisasi polio di  Riau sudah memasuki perpanjangan waktu kedua. Pasalnya, pada target imunisasi awal dan perpanjangan waktu, target imunisasi belum tercapai. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) bersama dengan Diskes Kabupaten/Kota, masih terus menggesa program imunisasi polio di  Riau.

“Untuk daerah yang masih rendah capaian imunisasinya yakni Kota Pekanbaru 16 persen, ini tentunya mencemaskan karena kita tentunya tidak ingin ada masyarakat kita terutama anak-anak yang terkena penyakit polio,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin.

Untuk secara umum, capaian imunisasi polio di Riau baru mencapai 58 persen dari target 95 persen. Sementara daerah tertinggi pencapaian imunisasi polio adalah Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 95 persen.

“Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan ini ada peningkatan capaian imunisasi polio di Riau,” harapnya.

Dipaparkan Zainal, target anak-anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di Riau sebanyak 1.245.338 anak. Target imunisasi polio di  Riau tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Yakni pertama kelompok usia 0-59 bulan sebanyak 640.001 anak dan usia 4-59 bulan sebanyak 605.337 anak.

“Imunisasi polio ini penting dilakukan karena sudah ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine- Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie, Aceh Utara dan Bircun Provinsi Aceh. Provinsi Sumatera Barat dan Riau yang berdekatan dengan Provinsi Aceh dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi terhadap penularan virus polio,” ujarnya.

Menurutnya  minimnya capaian imunisasi polio di Pekanbaru karena  kurangnya penggerakan masyarakat. Karena itu pihaknya meminta semua perangkat mulai dari lurah dan camat untuk menggerakkan masyarakat.

“Kita sudah secara masif menggerakkan petugas puskesmas untuk menggesa program imunisasi. Bahkan sampai malam pun karena bulan Ramadan, tapi memang masih sulit untuk capai target,” ungkapnya.**

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index