iniriau.com,PEKANBARU - Setelah sempat turun beberapa pekan terakhir, harga kelapa sawit di Riau kembali mengalami kenaikan tipis. Untuk periode 12 sampai 18 April 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 40,08/Kg dari harga minggu lalu.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.769,57/Kg.
Faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,55%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 236,59 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 165,09 dari minggu lalu.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 12.244/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 189,00/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.244/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 189,00/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp 6.189/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 92,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp 5.969/Kg minggu ini. PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 6.387/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 190,00/Kg dari harga minggu lalu.
"PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 6.450/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 127,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 6.450/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 100,00/Kg dari harga minggu lalu," sebutnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa dari minggu lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.**