iniriau.com, PEKANBARU - Korban ledakan dan kebakaran kilang minyak
PT Pertamina Refinery Unit (RU) ll Dumai, Riau, di Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur Sabtu (1/4/2023) malam lalu ternyata mencapai 10 orang.
Meski tidak ada korban jiwa, namun dikabarkan 10 orang mengalami luka-luka. Namun menurut Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebut dua dari 10 pekerja tersebut sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"10 orang mengalami luka ringan. Dua diantaranya diperbolehkan pulang. Tidak ada korban, " ungkap Irjen Iqbal, Minggu, (2/4/2023).
Iqbal mengaku pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut.
"Jajaran sedang melakukan penyelidikan kenapa hal itu bisa terjadi," jelasnya.
Sementara 10 orang pekerja menjadi korban luka-luka dalam ledakan PT Pertamina Refinery Unit (RU) ll Dumai, Riau, di Jalan Putri Tujuh, Dumai dua hari lalu yaitu Kahalilul Rahman, kondisi mengalami luka robek di hidung kanan ukuran, luka robek di jari tengah kanan dan sempat mengalami sesak napas.
Deni Indra Cahya, kondisi mengalami luka robek dahi kanan.Baginda Restu, kondisi mengalami luka robek pada dahi kanan dan luka robek pada pangkal hidung kanan. Suprasto Widoyo, kondisi mengalami luka lecet di dekat telinga kanan dan dahi.
Selanjutnya Febri Aydira, kondisi mengalami luka robek pada pangkal hidung, luka robek pada pelipis kiri, luka robek pelipis kanan dan luka robek pada telapak tangan kanan.Rommel Suhara, kondisi mengalami luka lecet di telapak tangan, luka lecet di pergelangan kaki kanan, lutut dan kaki kanan terkilir (sprain).
Kemudian Yuliadi, kondisi mengalami luka robek pada dahi kanan. Muhammad Farhan, kondisi mengalami luka robek di kepala, telinga, ibu jari kaki kiri, ibu jari telunjuk kiri dan tumit kiri. Dedi Munandar, kondisi mengalami luka robek di dagu kanan.
Terakhir Ryan Hardi Kusuma, kondisi sesak.**