Laka Kerja Kembali Terjadi, Pekerja PT SIP Tewas Tertimpa Truk Batu Bara

Laka Kerja Kembali Terjadi, Pekerja PT SIP Tewas Tertimpa Truk Batu Bara
Ilustrasi -net

Iniriau.com, INHU- Kecelakaan kerja kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pekerja PT Perusahaan Samudra Inti Pasifik (SIP) di Desa Bayas, Kempas perbatasan Inhu-Inhil,  Rabu (15/3/23) sekitar pukul 15.00 WIB. Pekerja inisial E itu tewas tertimpa mobil dump truk pengangkut batu bara saat berjalan di atas ponton.

Menurut seorang pekerja pelabuhan batu-bara milik PT SIP berinisial S kronologi insiden bermula saat truk fuso sedang melakukan loading di atas ponton tiba-tiba mobilnya oleng yang akhirnya menimpa korban. Dimana korban berinisial E adalah warga Desa Bayas dan sudah bekerja lebih dari satu tahun di perusahaan, sebagai sub kerja mengatur loading truk bermuatan puluhan ton batubara.

"Kecelakaan kerja ini baru pertama kali terjadi. Dump truk itu baru naik sekitar sejengkal, lalu mobil oleng dan akhirnya terbalik," kata seorang pekerja PT SIP Minggu (19/3/23).

Kemudian korban yang tewas di tempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan akhirnya diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.

Sementara Humas PT SIP, Aris membenarkan kecelakaan kerja itu. Ia mengatakan, pihak perusahaan dan keluarga korban sudah berdamai   Jumat (17/3/23) lalu.

"Kami sudah melakukan upaya damai, pihak keluarga setuju dan sudah selesai," ujarnya.

Melihat peristiwa itu, Pemerhati Hukum Riau, Justin Panjaitan menuturkan, jika terjadi kecelakaan kerja di perusahaan tentu ada hukum yang mengaturnya.

"Apalagi saat lagi bekerja dan proses hukum juga tetap jalan," tegas Justin.

Perusahaan baru yang beroperasi di perbatasan Inhu-Inhil itu dinilai terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dan saatnya untuk ditinjau ulang oleh instansi terkait.

Terpisah, Kapolsek Kempas, AKP Surya Gunawan Saragih, dikonfirmasi melalui seluler belum memberikan keterangan resmi.

"Mohon maaf, saya sedang pulang kampung, ziarah, menyambut puasa," jawabnya.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index