Heboh Honorer Siluman di Kuansing, Digaji Tapi Tidak Masuk Kantor, Kabag Umum : Dia Ajudan Ibu

Heboh Honorer Siluman di Kuansing, Digaji Tapi Tidak Masuk Kantor, Kabag Umum : Dia Ajudan Ibu
Kantor Bupati Kuansing (foto:net)

Iniriau.com, KUANSING - Seorang honorer di Kuansing Indah Dwiyana, tercatat sebagai salah satu tenaga honorer di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kuantan Singingi (Setda Kuansing). Tetapi, sosok Indah tidak pernah terlihat masuk kantor, meski ia menerima gaji sebesar Rp1.250.000 setiap bulan.

Karena tidak pernah ngantor, orang-orang yang penasaran dengan sosoknya hanya mampu mengimajinasikan dirinya. Apakah Indah cantik? Tinggi semampai denga  body aduhai? Begitulah kira-kira masyarakat di Kuansing, khususnya lingkungan kantor Pemkab Kuansing membayangkan sosok Indah yang "siluman" dan misterius.

Nama Indah menjadi pusat perhatian ketika Kasubag Rumah Tangga Setda Kuansing Selfi Keswita, mempertanyakan nama Indah yang terdapat di daftar honorer yang diajukan oleh Sekda Kuansing.

Sekda Dedi Sambudi disebut-sebut meminta nama Indah diusulkan agar gajinya dinaikan menjadi Rp2,4 juta. Masalahnya,  honorer tersebut  tidak pernah masuk kantor. Karena khawatir menjadi temuan dibelakang hari, dirinya pun memutuskan membukanya ke ruang publik. 

Berdasarkan keterangan dari kasubag rumah tangga kepada sejumlah wartawan, honorer bersangkutan sudah terdaftar sebagai tenaga honor di bagian umum, sebelum dirinya menjabat Kasubag Rumah Tangga Setda Kuansing setahun lalu.

Kejanggalan kembali mencuat ketika nama honorer tersebut kembali diusulkan oleh Sekda Dedi untuk menjadi tenaga honorer, dan gajinya pun dinaikan. 

"Emangnya yang bersangkutan  itu apanya pak Sekda," tanya Selfi Keswita, baru-baru ini.

Tetapi Kabag Umum Setda Kuansing, Febri Mahmud membantah kalau Indah adalah honorer "siluman". Indah adalah ajudan istri sekda, karena itu ia mengikuti perjalanan istri sekda.

"Sebenarnya tidak ada honorer siluman, honorer itu kan ada penugasan sebagai ajudan, ada juga pendamping ibu bupati, pendamping ibu sekda. Honorer yang dimaksud itu kan pendamping ibu sekda. Selama ini dia bertugas sebagai ajudan ibu (Istri Sekda). Karena dia mendampingi ibu, tentu dia tidak ngantor. Makanya jarang kelihatan. Kalau yang bersangkutan ajudan sekda tentu dia ngantor. Kalau dia ajudan buk sekda tentu dia mengikuti ibuk Sekda," kata Febri Jumat (17/03/23). 

Menurut Febri, istri Sekda juga mendapat fasilitas sopir dan ajudan. Untuk gajinya diambilkan dari bagian umum, dana pemerintah. Itu posisi Indah, jadi  tidak ada yang dilanggar, tukas Febri.

"Kalau dia minta digaji sebagai ajudan sekda, itu lain lagi, tentu dia harus di kantor," ulang Febri. 

Setelah ditelusuri, Ada hubungan khusus honorer 'siluman' di Bagian Umum Setda Kuansing dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing.Ternyata honorer yang dikabarkan tidak pernah masuk kantor ini adalah titipan istri Sekda Kuansing, Dedi Sambudy.

"Indah Dwiyana itu keponakan istri sekda. Saya kenal sama dia," ujar salah satu PNS,  Sabtu (18/3/2023).*

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index