Iniriau.com, Pekanbaru - Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar kegiatan Capacity Building Wartawan 2023, yang diikuti puluhan insan pers di Pekanbaru, Jumat (10/3/23). Dengan mengusung tema "Mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI)", BI Riau mengkampanyekan bangga berwisata dan belanja produk Riau.
Kegiatan Capacity Building, merupakan agenda tahunan yang selalu rutin digelar Bank Indonesia dengan menghadirkan pembicara atau pemateri berkompeten. Melalui kegiatan ini diharapkan, bisa memberikan edukasi serta membangun komunikasi yang baik antara media dan Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Maria Cahyaningtyas mengatakan, sejak Dua tahun terakhir BI Riau mulai fokus dalam mempromosikan objek wisata lokal yang ada di Riau. Jika pada tahun lalu BI Riau berkunjung ke Pulau Beting Aceh di Rupat Utara, namun pada tahun ini Festival Subayang di Kampar menjadi pilihan.
"Kita sengaja mengajak teman-teman dari media, untuk mempromosikan wisata dan berbelanja produk lokal karena jumlah masyarakat Riau cukup banyak. Gak ada salahnya kan, kita sama-aama mendukung pelaku usaha di Riau untuk bangkit pasca dihantam Pandemi Covid-19. Nanti silahkan teman-teman media merasakan sendiri keindahan alam dan serunya Festival Subayang yang masuk ke dalam Calendar Event Pariwisata Riau 2023," Ungkap Tyas kepada Iniriau, Jumat (10/3/23).
Melalui kegiatan Capacity Building kali ini, peserta mendapatkan materi tentang Kolaborasi Bank Indonesia dan Media di Era Digital yang disampaikan oleh Kepala Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Syachman Perdymer. Menurutnya, hubungan Bank Indonesia dengan media sangat baik karena media memiliki peran yang spesial dalam konteks memberikan komunikasi dan informasi kepada publik atas setiap kebijakan yang diberikan oleh BI.
"Saat ini, masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi ekonomi. Untuk memberikan informasi yang akurat, BI bisa menggandeng media massa dalam penyebarluasan informasi. Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa tantangan yang dihadapi BI di era digital. Pertama, ketidakpastian ekonomi membuat situasi menjadi tidak terkendali atau Asimetrik Informasi. Kedua, Literacy Gap. Ketiga, isu kelembagaan terhadap tuntutan transparansi dan respon BI. Keempat, perkembangan teknologi digital," sebut Syahman.
Rencananya, Kick Off GBBI dan BBWI di Riau dimulai pada hari, Minggu (12/3/23) besok dan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Nantinya, akan ada sejumlah tempat wisata di Riau yang akan dikunjungi untuk dipromosikan kepada masyarakat luas.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
