iniriau.com,PEKANBARU - Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Untuk tahun 2023 ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat alokasi 11.000 sertifikat tanah dalam program PTSL. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya mendapat alokasi 1.000 sertifikat tanah.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution berharap warga Pekanbaru mendukung dan membantu proses PTSL ini. Proses PTSL diawali mulai dari pengumpulan data.
"Salah satu kegiatan awal itu adalah pemasangan patok tanah. Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah memasang patok serentak pada 3 Februari lalu," ujar Indra Pomi, Minggu (5/2/2023).
Sebelumnya Kepala Kepala BPN Pekanbaru Memby Untung Pratama mengatakan hal yang sama. Jika Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru melanjutkan program PTSL atau proses sertifikasi tanah gratis bagi warga. Tahun ini, program PTSL dilakukan di 12 kelurahan di Kota Pekanbaru.
"Tahun ini, kami melanjutkan proses sertifikasi tanah di 12 kelurahan. Tahun lalu, kami menyelesaikan proses sertifikasi tanah di 19 kelurahan dalam program PTSL," kata Memby Untung Pratama di halaman Masjid Az Zahidin, beberapa waktu lalu.
Tahun ini, Kelurahan Bencah Lesung masih menjadi target penyelesaian PTSL. Para lurah dan camat diminta mensosialisasikan program PTSL ini kepada warganya.
"Agar, warga bisa kembali ikut program sertifikasi tanah gratis ini," ucap Memby.**
.jpeg)