Disnakertrans Riau Sesalkan PT BSP Terkesan Tutupi Ledakan Sumur Minyak di Siak

Disnakertrans Riau Sesalkan PT BSP Terkesan Tutupi Ledakan Sumur Minyak di Siak
Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi (foto:net)

iniriau com, PEKANBARU - Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi mengaku pihaknya tidak pernah menerima laporan oleh pihak PT BSP terkait ledakan sumur minyak di kawasan PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Dayun Kabupaten Siak, Riau, beberapa waktu lalu. Padahal ledakan itu memakan korban jiwa 1 orang bernama Anton (36), dan luka bakar 3 orang. Mereka merupakan pekerja sumur minyak PT BSP.

Dari hasil pemeriksaan Disnakertrans, tercatat total ada empat korban dalam kecelakaan kerja di PT BSP itu. Satu korban meninggal bernama Anton dan tiga korban lain adalah Dedi Darsono, M Lamin dan Jerry.

"Kami tidak ada menerima laporan terkait ledakan sumur minyak di kawasan PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang memakan korban jiwa itu. Pihak manajemen BSP belum ada melapor. Justru kami tahu dari salah satu rekan pekerja yang jadi korban,” ujar Imron Selasa (31/1).

Imron menilai PT BSP terkesan menutup-nutupi insiden ledakan di sumur minyak itu. Tak hanya Disnaker, kepolisian juga mengaku tidak mendapat laporan dari PT BSP.

" Mereka terkesan menyembunyikan kejadian. Karena belum ada laporan secara resmi," kata Imron.

Baik Disnaker maupun polisi, sama-sama tidak menerima laporan terkait kecelakaan kerja di PT BSP Bumi Siak Pusako (BSP). Meski demikian, Imron tetap mendapat informasi dari salah seorang pegawai BSP, meski tidak secara resmi. Setelah menerima laporan dari orang internal, Imron langsung meminta tim untuk turun ke lokasi. Termasuk memeriksa pekerja yang menjadi korban ledakan pipa sumur minyak tua

"Saya dapat laporan dari orang internal BSP minggu lalu. Iya (bukan laporan resmi dari manajamen PT BSP). Sudah, tim sudah ke lapangan. Pekerja yang luka bakar itu sudah meninggal dunia Sabtu kemarin," terang Imron.**

 

 

#PT BSP

Index

Berita Lainnya

Index