iniriau.com, PELALAWAN - Kesbangpol Pelalawan yang bekerjasama dengan BNNK Pelalawan pada akhir bulan Desember 2022 yang lalu melakukan tes urine pada ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan. Hasilnya, empat orang ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan dinyatakan Positif Narkoba.
Hal tersebut dibenarkan Kepala BKPSDM, Darlis Kamis (5/1/2023). Menurutnya setelah tes urine yang dilakukan kepada seluruh ASN dilingkungan Pemkab Pelalawan, empat orang dinyatakan positif mengunakan obat terlarang tersebut.
"Hasil Tes urine Desember lalu, ditemukan ada 4 orang ASN yang di nyatakan positif memakai obat terlarang narkoba," ujar Darlis.
Darlis mengaku telah melakukan pemanggilan kepada empat ASN yang di nyatakan positif memakai Narkoba tersebut. Setelah dilakukan pemanggilan ke empat orang ASN tersebut diberikan surat perintah untuk melakukan Assesmen ke BNNK Pelalawan.
"Mereka, empat ASN yang positif Narkoba sudah kita panggil, mereka pro aktif dengan datang memenuhi panggilan, maka dari itu kita perintahkan untuk melakukan Assesmen ke BNNK Pelalawan serta di bekali surat perintah," jelasnya.
Assesmen dijadwalkan tanggal 10 Januari mendatang. Nantinya empat ASN tersebut akan didampingi pihak BKPSDM ke BNNK Pelalawan. Sedangkan untuk sanksi yang akan diberikan kepada 4 ASN tersebut tergantung hasil dari Asesmen BNNK Pelalawan.
"Nanti yang menentukannya adalah BNNK Pelalawan, apakah ke empat ASN tersebut harus rawan jalan atau harus rehabilitas (rawat inap), semuanya itu tergantung hasil dari asesmen oleh BNNK Pelalawan yang akan di lakukan pada 10 Januari mendatang," tutup Darlis.
Tes urine yang dilakukan Pemkab Pelalawan Desember lalu diikuti ribuan ASN. Diperkirakan hanya menyisakan sekitar 250 orang ASN yang belum mengikuti tes urine. Seluruh ASN yang dites urine di temukan 12 orang ASN positif diantaranya terdapat 8 orang ASN positif tetapi dengan resep dokter, sedangkan 4 orang ASN dinyatakan positif memakai narkoba.**
