Terowongan Gajah Tol Permai Masuk Item Penilaian Tim Kementerian

Terowongan Gajah Tol Permai Masuk Item Penilaian Tim Kementerian
Tenaga Ahli Menteri PUPR Sudirman (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Tol berkarakter menjadi salah satu poin penilaian oleh tim tol berkelanjutan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 
Tol berkarakter menjadi bagian program unggulan sekaligus memiliki karakteristik kearifian lokal yang ditonjolkan setiap pengelola tol. 

Demikian dikatakan penilai jalan tol berkelanjutan di ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) Sudirman. Tenaga Ahli Menteri PUPR ini merupakan satu diantara empat tim penilai tol berkelanjutan yang berlangsung terhitung tanggl 3-4 November besok. 

"Pemerintah menargetkan pada 2024 nanti tol berkarakter ini sudah terlaksana semua. Karakternya bisa berupa keunikan, kearifan lokal. Saya contohkan salah satu tol Jakarta Bogor, adalah tol berbunga," kata Sudirman didampingi Branch Manager PT Hutama Karya (HK), Indrayana, Kamis (3/11/22). 

Di Tol Permai sendiri, salah satu keunggulan yang menjadi penilaian dalam tol berkarakter adalah terowongan gajah. Tidak ada dimiliki ruas tol mana pun di Indonesia. Terowongan gajah yang dibangun tersebut, untuk memberi ruang perlintasan hewan berbadan besar di kawasan tol Permai tersebut.

"Kalau di Riau (Tol Permai) menyediakan terowongan gajah. Inikan menyangkut keanekaragaman hayati," ungkap Sudirman.

Total ada 67 item penilaian dari sejumlah program tol berkelanjutan. Seperti masalah infrastruktur, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya.

"Untuk tol berkarakter ini masuk dalam aspek lingkungan," jelas Sudirman.

Untuk ekonomi, penilainnya pada multilevel efek pasca dioperasikannya tol. Sejauh mana  pengaruh dampak ekonomi maayarakat, baik pada skala mikro hingga makro. 

Kemudian ada juga pelayanan yang masuk dalam penilaian aspek sosial budaya, infrastruktur seperti jalan dan fasilitas. 

"Artinya dibangunnya tol ini apakah dibangunnya tol ini apakah ada nilai ekonominya. Hari kita melihat dari sisi lingkungan dan sosial budaya. Bagiamana komitmennya apakah juga berdampak ada aspek-aspek yang jadi penilaian," ujar Sudurman. 

Dari hasil penilaian tol berkelanjutan ini nantinya akan dirangking secara nasional. Nantinya hasil penilaian akan dikelompokan berdasarkan panjang jalan dan lama operasi.  Tol Permai sendiri nantinya dikelompokan penilaian tol yang panjangnya di atas 50 kilometer dengan masa operasi tiga tahun.**

Berita Lainnya

Index