iniriau.com,PEKANBARU - Bupati Siak Alfedri resmi melantik Ketua KBB Siak Rustam Effendi beserta Pengurus Daerah (PD) Kerukunan Bubuhan Banjar (PD - KBB) Kabupaten Siak Periode 2022-2027. Pelantikan dilakukan di Gedung Kesenian Siak Sri Indrapura, Minggu (2/10/2022).
Pelantikan ini dilakukan Bupati Siak H Alfedri selaku Pelindung PD KBB Siak. Sementara Ketua PW KBB Riau Syamsudin Uti, yang juga Wakil Bupati Indragiri Hilir, sempat memimpin rombongan ke negeri istana itu, namun tidak hadir saat pelantikan, karena sakit.
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan bendera pataka PD KBB Siak oleh Alfedri kepada Rustam Effendi.
"Tahniah atas pelantikan PD - KBB Siak Periode 2022-2027. Semoga keberadaan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Siak," kata Alfedri, Minggu (2/10/22) malam.
Prosesi serimonial ini turut dihadiri Wakil Bupati Siak H Husni Merza, Sekda Siak Arfan Usman. Turut juga hadir pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) negeri istana itu, seperti Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama.
Tak ketinggalan, sejumlah pejabat dari Negeri Banua, penyebutan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), warga Banjar berasal. Yakni Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina beserta Istri, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H M Rosehan Noor Bahri.
"Saya mengikuti perkembangan KBB Siak, tidak menyangka ternyata banyak Bubuhan (keluarga) Banjar di Siak. Kami Pemerintah Kabupaten Siak turut merasa berbahagia," ungkap Alfedri.
Terlebih ungkap orang nomor satu di Siak ini, pelantikan ini dihadiri para pejabat dari Kalsel. Alfedri bahkan mengatakan, ketika melihat pakaian adat Banjar ini dirinya seakan kembali bernolstagia.
Pasalnya, pakaian adat banjar yang hari ini banyak dikenakan dalam prosesi pelantikan ini, mengingatkan dirinya saat menikah berasama istrinya yang juga keturunan Banjari.
"Melihat pakaian adat yang dikenakan pak Ibnu Sina menjadi nostalgia saya mengenang puluhan tahun yang lalu. Saya menikah menggunakan seragam itu. Kebetulan istri saya keturunan Banjar," kenang Alfedri.
"Alhamdulillah malam ini kompak pimpinan paguyuban hadir termasuk jajaran Forkompinda dan Pemkab Siak juga ramai yang hadir dari KBB Kepulauan Riau, KBB Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau. Ini menandakan tingginya semangat kekeluargaan Bubuhan Banjar Sabarataan Insya Allah semangat ini terus kita rawat dan pelihara," harap Alfedri lagi.
Ketua Umum PW KBB Riau Datuk Natawarga Laksana H Syamsuddin Uti diwakili Sekretaris Umum PW KBB Riau Indrawansyah Syarkowi, menyatakan ada tiga hal. Pertama orang Banjar itu agamis artinya orang Banjar memahami agama.
Kedua orang Banjar Hlhumanis, artinya tidak ada yang merasa terancam dengan keberadaan orang Banjar. Karena orang Banjar itu ramah, suka menolong, baik prilaku dan akhlaknya. Ketiga Orang Banjar juga cangkal atau gigih, tekun, pekerja keras dalam pekerjaanya.
"Kalau orang Banjar tidak cangkal tidak mungkin bisa sampai dari Kalimantan ketanah Sumatera. Dulunya dengan sampan jukung nenek moyang kita berlayar kemana-mana termasuk e ke Riau.
Sementara Ketua PD KBB Kabupaten Siak Rustam Effendi usai dilantik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Siak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap KBB. Sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
Rustam juga mengatakan, tak menyangka begitu antusiasnya warga Banjar datang langsung ke Siak hadir menyaksikan prosesi pelantikan ini.
"Kami terharu dengan dukungan kehadiran bubuhan KBB se-Riau bahkan dari PW KBB Kepulauan Riau juga hadir ini menambah semangat kami," papar Rustam.
