iniriau.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning, Senin (3/10) pagi di halaman kantor Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru . Apel ini dihadiri seluruh personel yang terlibat dan seluruh stake holder.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 mulai digelar Senin 3 hingga 16 Oktober serentak di seluruh Indonesia. Di Riau, 840 personel gabungan terlibat dalam operasi ini. Mereka terdiri dari Polri, POM TNI, Dishub, Satpol PP dan Jasa Raharja.
Irjen Iqbal memberikan beberapa pesan, diantaranya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mencegah dengan maksimal potensi kecelakaan lalu lintas.
“Ingat, pelaksanaan Operasi Zebra kali ini dan seterusnya, kita akan lakukan upaya-upaya persuasif,edukatif dan humanis kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dan sekitarnya," ujar Irjen Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, dalam operasi ini ada 840 personel yang diturunkan. Jumlah ini terdiri dari personel Ditlantas Polda sebanyak 120 personel dan 720 dari polres jajaran.
"Hadir di jam-jam rawan kemacetan dan jam-jam rawan kecelakaan itu yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat pengguna jalan dan sekitarnya. Nanti saya bersama wakapolda akan turun langsung untuk memantau pelaksanaan operasi zebra," pungkasnya.
Adapun tema operasi kali ini ialah tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Ada tujuh prioritas sasaran penindakan yakni tidak memakai helm SNI dan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara dibawah umur, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan melawan arus dan pelanggaran kasat mata lainnya.**