Berikan Kuliah Umum, Zulhas Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru UMRI

Berikan Kuliah Umum, Zulhas Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru UMRI
Zulkifli Hasan beri sambutan saat kuliah umum di depan ribuan mahasiswa baru UMRI. (foto:Ratih)

iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 2.412 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun ajaran 2022-2023 mengikuti kegiatan Kuliah Umum bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, Senin (26/9). Selain memberikan motivasi, Zulhas juga berbagi berbagai macam pengalaman menarik yang berkesan dalam hidupnya dihadapan ribuan mahasiswa baru UMRI.

Kedatangan Zukifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas tersebut, disambut hangat oleh Rektor dan jajaran serta keluarga besar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau. Selain itu, juga hadir Dirjen Perdagangan Kementerian Perdagangan, Wasekjen PAN Irvan Herman, Ketua DPW PAN Riau Alfedri, Ketua DPD PAN Pekanbaru Nofrizal serta sejumlah anggota DPRD Riau dan DPRD Pekanbaru.

Dalam kata sambutannya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan memberikan motivasi kepada mahasiswa/i baru UMRI agar bisa berkompetisi untuk masa depan. Karena masa depan Riau, berada di tangan generasi muda yang memiliki sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.  
 
Setiap individu diberikan kesempatan yang berbeda-beda, asalkan mau berkompetisi atau bersaing. Siapa yang bisa menyiapkan diri dengan baik, maka dia akan survive dan itulah hidup. Muhammadiyah tidak pernah membeda-bedakan mahasiswa/i yang ingin kuliah di UMRI, karena siapa saja boleh kuliah di UMRI dengan latar belakang suku, agama dan ras yang berbeda-beda.

"Saya bilang, mereka beruntung karena bisa kuliah di salah kampus terbaik di Riau yang dipimpin oleh Rektor terbaik se Indonesia serta tenaga pengajar yang berkualitas. Jadi, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ucap Zulhas kepada iniriau, Senin (26/9).

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin menyebutkan, kedatangan Zulhas diharapkan bisa memberikan motivasi bagi mahasiswa/i baru UMRI agar nanti bisa berkompetensi dan bersaing.

“Pertama, kita di UMRI itu berupaya agar trasnformasi tidak hanya berupa transformasi ilmu tapi juga transformasi pengalaman. Ini menggugah kita, agar UMRI ke depan harus melahirkan enterpreneur yang memiliki mental petarung bukan memiliki mental pecundang,” sebut Saidul Amin.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menyerahkan uang wakaf sebesar Rp200 juta kepada Prof Nazir Karim selaku anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMRI. Selain itu, Zulhas juga menyerahkan uang tunai sebesar Rp1 juta per orang kepada 4 mahasiswa/i baru UMRI yang beruntung.

Selain Zulhas, sebelumnya UMRI juga sudah pernah mendatangkan Dirjen Haji Kementerian Agama Prof Hilman. Rencananya dalam waktu dekat, UMRI akan mendatangkan Prof Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM untuk membahas berbagai macam isu kekinian.**

Berita Lainnya

Index