Sungai Batang Lubuh Meluap, Banjir Mengancam Warga Kecamatan Rambah

Sungai Batang Lubuh Meluap, Banjir Mengancam Warga Kecamatan Rambah
Anak-anak bermain di jalan pemukiman Kecamatan Rambah yang tergenang air (foto: istimewa)

iniriau.com,PASIRPENGARAIAN- Hujan yang menguyur sejumlah wilayah di Riau beberapa hari terakhir mulai menimbulkan banjir. Diantaranya di Lingkungan Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pengaraian dan Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut anggota Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Peltu M Yakfi banjir yang menggenangi jalan lingkungan pemukiman warga ini diakibatkan luapan air Sungai Batang Lubuh di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Akibatnya jalan di kawasan pemukiman tergenang hingga 30 Cm.

" Banjir menggenangi jalan pemukiman warga karena luapan Sungai Batang Lubuh. Sejauh ini belum masuk ke dalam rumah," ujar Yakfi, Kamis (25/8/2022).

Meski belum masuk ke rumah warga, Yakfi menyebut petugas gabungan dari TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, sudah turun ke lokasi.

" Petugas gabungan sudah diturunkan. Sejauh ini  masih memantau permukiman warga yang terdampak banjir," ungkapnya.

Yakfi mengaku  banjir terjadi sudah tiga malam berturut turun hujan, sehingga Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, air sampai ke permukiman Desa Pematang Berangan.Hal ini mulai membuat warga setempat cemas dan khawatir banjir akan masuk ke rumah mereka.

" Masyarakat setempat kini mulai merasa cemas jika sewaktu-waktu air masuk ke dalam rumah," jelas Yakfi.

Sementara jalan desa yang tergenang air di Lingkungan Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pengaraian sepanjang 100 meter, dan di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan 150 meter akan tetapi jalan tersebut masih bisa dilalui kendati harus lebih berhati-hati.

" Kami prediksi jika hujan tidak turun air akan surut. Namun tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk memantau kondisi Sungai Batang Lubuh. Kami imbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tetap waspada jika terjadi banjir. Terutama mengawasi anak-anak agar tidak bermain di  jalan yang tergenang air," tutupnya Yakfi.**

 

Berita Lainnya

Index