Pengerjaan Proyek IPAL Sisakan Jalan-jalan Rusak, PT HK Dinilai Tidak Bertanggung Jawab

Pengerjaan Proyek IPAL Sisakan Jalan-jalan Rusak, PT HK Dinilai Tidak Bertanggung Jawab
Kondisi jalan Rajawali yang rusak parah pasca bekas galian IPAL. (foto:ist)

iniriau.com, PEKANBARU – Sejumlah ruas jalan di Pekanbaru kondisinya masih rusak pasca galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL). Salah satu titik yang cukup parah adalah di Jalan Rajawali Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, yang hinggga kini masih "acak kadul".

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengultimatum kontraktor IPAL agar segera merenovasi jalan-jalan yang rusak akibat bekas galian proyek IPAL.

“Kita minta kontraktor PT HK yang mengerjakan proyek IPAL agar merenovasi jalan-jalan yang rusak pasca pengerjaan proyek. Salah satu ruas terparah adalah Jalan Rajawali," ujarnya.

Untuk itu Dinas PUPR Kota Pekanbaru segera berkoordinasi dengan pihak kontraktor, karena kondisi ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat dan juga merusak keindahan kota," ujarnya, Kamis (25/8/22).

Oleh warga sekitar, kondisi jalan Rajawali yang "acak kadul" pasca pengerjaan proyek IPAL ini sudah lama dikeluhkan. Selain mengganggu arus lalu lintas, warga juga harus ekstra hati-hati saat melewati jalan ini.

“Kalau lewat sini kita harus hati-hati yah, kalah tidak bisa saja terjatuh. Pekerjaan proyek IPAL sangat tidak bertanggung jawab dan tidak memperhatikan keselamatan warga. Bisanya main bongkar jalan tapi tidak bisa betulinnya lagi. Nggak mikirin bahaya, kita jadi rawan terpeleset dan jatuh,” kata Riko seorang pengendara motor.

Sampai saat ini  belum ada tindak lanjut dari pihak kontraktor PT Hutama Karya, meski warga sudah banya mengeluhkannya. Padahal Pemko Pekanbaru sudah beberapa kali meminta pihak kontraktor memperbaiki jalan-jalan yang rusak.**

Berita Lainnya

Index