Puluhan Hektar Lahan di Rohul Kembali Terbakar, Api Sulit Dipadamkan

Puluhan Hektar Lahan di Rohul Kembali Terbakar, Api Sulit Dipadamkan
Ilustrasi karhutla (foto: internet)

iniriau.com,PASIRPANGARAIAN - Puluhan hektar (Ha) kawasan hutan di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (7/8/2022) siang terbakar. Kebakaran ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab  untuk membuka lahan perkebunanan kelapa sawit.

Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM mengatakan, kebakaran terjadi tepatnya di Desa Tanjung Medan,  di daerah perbukitan yang telah selesai imas tumbang. Untuk memadamkan api,  petugas gabungan dari BPBD Rohul, Polri, TNI, Senin (8/8) pagi turun untuk pemadaman titik api. Namun api sulit dipadamkan karena berbagai kendala. Mulai dari medan yang terjal dan ekstrim, sumber air yang sulit karena jauh di atas perbukitan.

Sehingga untuk pemadaman titik api, pihak BPBD Rohul meminta bantuan helikopter water bombing (pengoboman air) kepada BPBD Provinsi Riau. Hal ini agar karhutla di Kecamatan Rokan IV Koto tidak meluas. hingga petang kemarin. Namun upaya tersebut belum berhasil, titik api belum padam hingga tengah malam.

"Tim gabungan sudah turun ke lokasi karhutla, Sejak Senin (8/8). Bahkan  hingga Selasa (9/8)) pagi ini, tim gabungan masih lakukan upaya pemadaman titik api, dibantu juga melalui udara dengan water bombing menggunakan satu unit Helikopter milik BNPB Pusat yang di BKO kan di Provinsi Riau,'' ungkap  Zuljandri Rosa SSi MM  Selasa (9/8/2022).

Diperkirakan lahan yang terbakar untuk sementara luasnya sekitar 25 hektar di lokasi tim gabungan melihat kayu hutan yang telah diolah dan lahan telah imbas tumbang.

"Kita berharap hari kedua upaya pemadaman titik api menggunakan water bombing di perbukitan yang ada di Desa Tanjung Medan bisa berhasil, agar tidak terjadi karhutla secara meluas. Karena untuk menuju lokasi karhutla medannya sangat sulit, titik api berada di punggung bukit,'' tegasnya.

Zuljandi mengaku, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri bersama BPBD Rohul, sejak Senin (8/8) hingga Selasa pagi ini, masih turun secara bersama-sama ke lokasi, untuk memadamkan Karhutla dengan peralatan seadanya,  yakni memukul dengan daun ranting kayu agar api tidak meluas.

''Pemadaman terus diupayakan tim gabungan karhutla secara manual. Selain itu dibantu menggunakan helikopter dengan cara water bombing. Sebagian besar titik api telah padam,'' tuturnya.**

Berita Lainnya

Index