iniriau.com,PEKANBARU - Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) gelar latihan solo untuk penerbang muda. Giat ini, bagian dari pengembangan karier dan profesi dalam mencetak elang muda sebagai penjaga langit Indonesia.
Adalah Letda (Pnb) Satriya Kristanto Wicaksono. Seorang perwira muda telah berhasil terbang solo perdana menggunakan pesawat tempur F-16. Atas pencapaian itu, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 itu pun mendapatkan apresiasi.
Ucapan penghargaan pun diberikan melalui siraman air 'kehormatan' dari Komandan Wing Udara 6 Kolonel (Pnb) Bagus Haryadi Brotokusumo. Letda Satriya diharapkan menjadi penerus kesatria di angkasa.
Komandan Wing Udara 6 saat membacakan sambutan tertulis Danlanud Rsn Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan bahwa pencapaian terbang solo bagi seorang penerbang pesawat F-16 adalah langkah awal dalam pengembangan karier dan profesi.
"Terbang solo bukanlah sebuah akhir pencapaian. Namun merupakan tonggak estafet dalam perjalanan tugas ke depan yang masih panjang dan lebih tinggi tingkat kesulitannya," kata Kolonel Bagus.
Diharapkan, bagi penerbang muda Letda Satriya tidak gampang berpuas diri. Profesionalisme pun diminta terus ditingkatkan.
"Bagi seorang penerbang teruslah berlatih, disiplin, dan miliki dedikasi yang tinggi, agar melahirkan "Elang Muda" sebagai benteng kekuatan udara yang komunikatif, kolaboratif, inovatif dan profesional, sehingga TNI Angkatan Udara sebagai angkatan ynag disegani di wilayahnya," ungkap Kolonel Bagus.
Kagiatan diawali penyematan bad terbang solo. Kemudian dilanjutkan acara tradisi dan foto bersama.
Turut hadir, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi, Danskatek 045 Letkol Tek Heronimus, Danskadud 12 Letkol Pnb Putut Hanggiro.
Kemudian Dansatpom Letkol Pom I Nyoman Swardita, Dansathanlan Letkol Pas Ade Afandi, Dandenhanud 475 Kopasgat Letkol Pas Tatag Wicaksono, Dansyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi, Karumkit Mayor Kes dr Irwan Janu.**