Ratusan Sapi di Riau Terpapar LSD, Distankan Sebut Pekanbaru Masih Aman

Ratusan Sapi di Riau Terpapar LSD, Distankan Sebut Pekanbaru Masih Aman
Ilustrasi - internet

Iniriau.com, PEKANBARU - Ratusan sapi di Riau Terpapar penyakit lumpy skin disease (LSD). Tujuh Daerah yang terpapar penyakit LSD diantaranya Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 114 ekor sapi, Pelalawan 25 ekor, Kampar 8 ekor, Dumai 20 ekor, Bengkalis 12 ekor, Indragiri Hilir (Inhil) 13 ekor, dan Siak 50 ekor. Namun, penyakit LSD tampaknya hungga saat ini tidak ditemukan kadang sapi di Pekanbaru. Bahkan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan, penyakit lumpy skin disease (LSD) belum ditemukan di Kota Pekanbaru.

Menurut Kepala Bidang Distankan Kota Pekanbaru, Herlandria banyaknya ditemukan penyakit LSD di Riau membuat petugas terus melakukan pantauan di lapangan. Hal ini untuk mendeteksi adanya hewan yang memiliki gejala LSD.

" Alhamdulillah, kami belum menemukan sapi di Pekanbaru yang terpapar LSD," ujarnya Senin (21/3/2022). Namun pihaknya meminta peternak agar tetap menjaga kebersihan kandang ternak dan melakukan pengasapan. Pasalnya, LSD merupakan penyakit yang disebabkan virus yang menyebar melalui hewan lain.

" LSD ini disebabkan virus yang penularannya melalui insektisida, lalat, caplak dan sejenisnya. Maka kita sarankan agar menjaga kebersihan kandang, lakukan pengasapan, dan pakan minum ternak secukupnya," katanya. Ia juga meminta agar peternak segera melapor jika menemukan hewannya terpapar virus tersebut.**

Berita Lainnya

Index