Iniriau.com, SIAK - Meski sudah dipenghujung tahun 2021, namun realisasi fisik kegiatan organisasi perangkat daerah pemerintah (OPD) di Siak belum sampai 70 persen. Hal ini terungkap saat rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan serta capaian kinerja organisasi perangkat daerah pemerintah setempat tahun anggaran 2021 di Balairung Datuk Empat Suku, Kamis (18/11/2021).
Rapat evaluasi ini dipimpin oleh Bupati Siak Alfredri. Mengetahui realisasi fisik kegiatan di lingkungan Pemkab Siak tak sampai 70 persen, membuat orang nomor satu di Siak ini kecewa. Seperti Dinas Kesehatan, realisasi fisik baru 64,86 persen dan realisasi keuangan 54,57 persen.
"Kita minta Dinkes segera tambah tenaga dan peralatan, jangan sampai tunggu akhir tahun pula," ujar Alfedri.
Selain Dinas Kesehatan, OPD yang realisasinya masih di bawah 70 persen yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Realisasi fisiknya 64 persen. Pihak Disdukcapil berdalih pengadaan tinta yang membuat realisasi belum mencapai 70 persen, yang nilainya mencapai Rp14 miliar.
Realisasi kegiatan yang rendah juga terjadi di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, yang tidak sampai 70 persen. Ketidakpuasan Alfedri pada bawahannya makin terlihat saat Dinas Komunikasi dan Informasi Siak menyampaikan realisasi fisik 64,88 persen dan keuangan 55,85 persen.
Bupati berharap agar OPD menggesa realisasi kegiatan mereka. Sebab tahun anggaran 2021 akan segera berakhir.**
.jpeg)
.jpeg)
