.jpeg)
iniriau.com - Harga cabai rawit dan merah yang tadinya menyentuh Rp60 ribu per kilogram di Kabupaten Diak kini kembali di angka Rp30 ribu per kilonya. Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak saat ini harga cabai sudah stabil. Kenaikan harga pada beberapa waktu lalu disebut karena minimnya pasokan.
"Pekan ini harga semua jenis cabai kembali normal. Semuanya di harga Rp30 ribu atau Rp35 ribu per kilonya," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Siak, Hendra .
Dia mengatakan, stabilnya harga karena pasokan kembali stabil. Pasokan semua jenis cabe ke Kabupaten Siak rata-rata dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Ada juga dari lokal. Tapi kebanyakan cabai dari Sumbar. Kenaikan harga beberapa waktu lalu itu bukan hanya terjadi di Siak. Tapi seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalaminya," kata dia.
Hendra menduga minimnya pasokan cabai beberapa waktu lalu karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah, baik di Provinsi Riau maupun di Sumbar. "Mungkin ada juga pengaruhnya. Kayak di Pekanbaru misalnya, kota yang harus dilintasi menuju Siak dari Sumbar. Karena PPKM di Pekanbaru, pemasok agak kesulitan masuk ke Siak," kata dia.**
